When You Come To Me [END] ✅

Eps 17 - Fight That

Holaa! Disini aku mau skip ke crita lain yaa. Maksutnya kan terahir itu kan si Youranya masuk rs ya, nah bagian itu ga aku ceritain disini jdi di skip langsung sembuh gtu Youranya😂 biar ga kelamaan😂 intinya smua aku skip, monmaap yaa klo ga nyaman dan ga sesuai ekspetasi kalian🤧 karna emng book ini tuu short project jdi ada bagian yg diskip. Maaf yaaa🤧 udah itu aja, hepi reading mentemen~

Setiap kau merasa takut akan traumamu, tutup telingamu dengan ini. Dengarkan lagunya dan hadapi trauma itu.

•••

Tahun demi tahun terus berlalu...

"Waktu begitu cepat berlalu ya," ucap Chenle yang sedang memakan es krim yang ia beli di salah satu kedai yang ada di kantin sekolah.

"Ya, kau benar." Balas Jisung. Pemuda berambut kecoklatan itu tengah memainkan sedotan di minumannya. Jus jambu dengan krim putih di atasnya menjadi minuman favorit yang selalu ia pesan di kantin.

"Aku senang kau bisa bersama kami. Ku pikir, kau akan mengulangnya satu tahun lagi."

"Ah, aku juga senang," Jisung menatap langit yang menampakkan warna biru muda yang terang tanpa coretan dari sang awan sedikitpun, "tentu saja tidak. Meskipun aku tertinggal cukup jauh, aku mampu menyusulnya dengan bantuan Taehyunie. Dia sangat pintar sekali. Aku bangga padanya." Kata Jisung yang memuji kepintaran Taehyun.

Memang tak diragukan lagi, pemuda bermarga Kang itu memiliki tingkat kecerdasan yang lumayan dari yang lain. Kembali teringat saat ia memecahkan kode penyelamatan Youra saat Youra diculik. Begitu lihai dan mudahnya ia memecahkannya. Bahkan semua orang di sana pun takjup melihatnya.

Ah, andai saja ia orang tua kandungnya ada di sisinya saat ini, mungkin ia akan merasa bangga dengannya.

Tak hanya itu, sejak Jisung kembali sekolah, Taehyun lah yang membantu Jisung belajar agar bisa menyeimbangi yang lainnya dibantu oleh Yeonjun dan Soobin serta Youra di sana. Perlu diingatkan lagi kalau Taehyun masih tinggal di rumah Youra meskipun Hae Won sudah kembali masuk ke dalam jeruji besi. Karena mereka masih berjaga-jaga kalau suatu saat nanti Hae Won melakukan sesuatu yang tak terduga lagi seperti kemarin. Ah, berharap kejadian kemarin adalah yang pertama dan terakhir kalinya. Tidak ada lagi adegan pertumpahan darah yang dramatis. Cukup kemarin saja.

Bicara soal waktu yang berlalu begitu cepat, hari ini adalah hari terakhir mereka melaksanakan ujian kelulusan tingkat akhir mereka. Memang tidak disangka, waktu begitu cepat berlalu. Mereka sudah di akhir sekolah mereka di mana tinggal satu langkah lagi mereka keluar dari sana. Sekolah yang nantinya akan mereka kenang sebagai tempat bertemu dan berkumpulnya mereka sebagai teman dan keluarga. Padahal, sepertinya baru kemarin mereka mendaftarkan diri ke sekolah tersebut.

"Apa yang kau inginkan setelah ini, Jisung-ah?"

Jisung menoleh ke arah Chenle ketika Chenle menanyakan hal itu. Keinginan adalah suatu hal yang biasa mereka ucapkan ketika mereka sudah mencapai tingkat akhir sekolah mereka seperti saat ini, "Setelah ini, aku akan mengambil kuliah jurusan bahasa di Busan University." Kata Chenle yang antusias menjawab pertanyaannya sendiri.