Aku ingin mengenalmu lebih dari ini. Ku mohon, berikan aku kesempatan itu. Izinkan aku mengetahui semua tentangmu.
•••
"Kau ini keras kepala sekali."
Dua pemuda tengah berdiri di rooftop menikmati hembusan angin di sisa jam pelajaran terakhir. Hari ini, Taehyun mengajak Kai bolos di jam pelajaran terakhir karena ada hal yang ingin ia bicarakan berdua dengan sahabat dekatnya ini. Seperti yang kalian ketahui sebelumnya, Taehyun sering sekali menghabiskan waktu di rooftop saat jam pelajaran terakhir di kelasnya mengingat kalau kelasnya sedang mengadakan praktikum di laboratorium.
Taehyun lebih memilih pergi ke rooftop karena ia sangat membenci pelajaran itu. Merangkai ramuan demi ramuan dengan perhitungan fisika menghasilkan reaksi kimia yang membuatnya pusing. Ditambah kondisinya yang belum stabil lantaran memaksakan diri untuk masuk sekolah meskipun sudah dilarang oleh Jisung. Karena itu pula, Kai sempat memarahinya karena sikapnya yang selalu nekat.
Ingat saat hujan kemarin? Ia nekat berada di bawah hujan yang mengguyur deras padahal dia sendiri sensitif dengan hujan. Bisa dibilang, pemuda bermarga Kang ini alergi dengan hujan. Aneh memang. Tapi begitulah adanya. Dan sekarang, ia nekat masuk sekolah padahal keadaannya masih belum membaik seutuhnya.
"Aku menyuruhmu bolos bukan untuk mengomeliku," kata Taehyun melirik sinis sedikit ke lawan bicaranya.
"Lalu, untuk apa?" Tanya Kai penasaran.
Taehyun terdiam sejenak. Ia memasukkan tangannya ke dalam kantung jas sekolahnya sambil mendongakkan kepalanya ke atas melihat warna biru muda yang terlukis indah di langit dan membiarkan angin semilir menerpa rambut dan wajahnya. "Sejak kapan kau kenal dengan Youra?"
Pertanyaan pertama terlontar dari bibir manis Taehyun membuat Kai menoleh tiba-tiba. Ia kenal dengan Taehyun cukup lama dan baru kali ini ia merasa penasaran dengan seseorang. Sejak kedatangan Youra yang mendadak ke rumahnya kemarin, Taehyun mulai merasa jika Youra memiliki suatu kesamaan seperti dirinya. Memiliki rangkaian kehidupan yang sedih, berat, dan pilu. Bedanya, bagaimana caranya mereka menanggapi hal itu. Taehyun yang lebih tertutup dan memendam semuanya sedangkan Youra seakan mau melepaskannya dengan cara menghibur diri dengan orang-orang di sekitarnya. Bahkan, ia mampu menghibur dan menguatkan orang lain seperti Taehyun.
"Sudah cukup lama, sebulan sebelum aku mengenalmu." Jawab Kai sambil mengusap dagunya mencoba mengingat.
"Seberapa jauh kau mengenalinya?"
"Jauh, sampai aku tahu semua tentangnya," Taehyun masih diam menyimak, "termasuk masa lalu dan trauma yang ia derita."
"Trauma?"
Taehyun menoleh cepat menunggu jawaban dari Kai. Namun, saat Kai ingin menjawab pertanyaan terakhir yang diberikan dari Taehyun, manik mata coklatnya menangkap sebuah pemandangan yang membuatnya tersentak kaget. Kepulan asap hitam menggumpal terbang ke udara dari sebuah ruangan yang ada di sekolahnya tepatnya di lantai dua. "Astaga! Apa yang terjadi?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Come To Me [END] ✅
FanficNote: kemungkinan ada beberapa episode yg diubah. Jdi, bisa dibilang ini adalah revisi mandiri dari author sendiri. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih. 🐿Updet setiap jam 14.05 dan 17.02 (diusahakan)🐿 Ketika kau datang padaku. Memilik...