Siwon mengenggam erat tangannya.
"Aku tahu penjelasan apapun tidak akan membuatmu memaafkan aku lagi," ujar Siwon "Aku juga tidak akan menjadi seorang daddy lagi di mata putraku, anakku sudah membenciku, menganggapku musuhnya karena menyakiti mommynya"
"Siapa yang kamu maksud sebagai putramu?" Tanya Yoona
"Maaf, aku selalu menghinamu. Mengatakanmu dengan kata-kata yang tidak pantas. Aku tahu aku yang bajingan dan aku yang orang yang paling kejam disini. Aku tidak mengakuinya sebagai anakku, aku memiliki alasan untuk itu" ujarnya
"Tentu saja kamu memiliki alasan untuk tidak mengakuinya. Karena kamu menilaiku begitu murahan, begitu mudah membukakan kakiku untuk ditidurin semua pria. Maka kamu berpikir aku tidak mau mengatakan siapa ayahnya Darren karena aku sendiri juga tidak tahu dihamilin siapa" ujar yoona "Aku katakan padamu, kamu salah, karena aku hanya pernah kamu tidurin. Aku tidak mau mengatakannya bukan karena aku tidak tahu, tapi aku tidak mau kamu menjadi buruk di mata anakmu sendiri"
Siwon terdiam, yoona menatapnya seolah ia ingin menelannya hidup-hidup.
"Aku berusaha menciptakan sosok daddy yang sempurna untukmu di mata Darren. Aku tidak ingin ia tahu kalau saat ia hadir di kandunganku, kamu sudah menolaknya. Aku tidak ingin kamu begitu buruk di matanya. Maka aku tidak pernah memberitahumu atau siapapun tentang ayahnya darren"
Siwon berusaha merangkai kata untuk menjawab yoona.
"Sayangnya kamu memang buruk, kamu meragukanku, aku tidak masalah. Tapi dengan jelas kamu sudah melihatnya, kamu masih meragukannya sebagai anakmu. Lalu aku bisa apa?"
"Dokter mengatakan aku mandul," ujar Siwon
Yoona tertawa
"Mandul dan kamu memiliki Aillen. Kenapa kamu tidak ragu jika aillen bukan anakmu? Kenapa kamu meragukan Darren? Karena kamu memandangku begitu rendah sedangkan memandang istrimu itu setinggi langit" ia menghapus air mata yang mengalir di sudut matanya.
"Aku dan Tifanny berjuang cukup lama untuk mendapatkan aillen. Aku melakukan berbagai pengobatan,,"
"Sudahlah, tidak ada yang perlu kita bahas lagi" yoona berjalan akan meninggalkan Siwon
"Aku memang tidak pantas dimaafkan, aku tahu aku sudah melukaimu dengan begitu dalam. Kamu ingat, putriku yang meninggal dulu. Dia bukan anakku, aku menyayanginya sampai rasanya aku ingin bunuh diri saat aku tidak bisa menyelamatkannya. Nyatanya dia sama sekali bukan anakku. Aku terlalu terpukul saat itu sehingga saat kamu mengatakan kamu hamil, aku tidak percaya. Dokter baru saja mengatakan aku mandul dan kamu mengatakan kamu hamil"
"Aku tidak perlu mendengar apapun lagi. Kamu juga tidak perlu percaya tentang Darren lagi" ujar Yoona dan Siwon mengangguk
"Aku tahu kamu tidak bisa memaafkan aku" ujar Siwon "Aku hanya ingin kamu memberiku kesempatan untuk menebus semua kesalahanku, memberiku kesempatan untuk bertanggung jawab pada Darren dan kamu yoong"
"Kamu pikir begitu mudah? Setelah apa yang kamu lakukan padaku, apa yang kamu katakan, kamu meminta kesempatan lagi?" Yoona tersenyum padanya "Dua tahun yang lalu, aku setuju untuk memperbaiki semuanya lagi bersamamu, semua itu demi Darren. Dan sekarang kamu lihat Darren bahkan membencimu. Demi apa lagi aku harus kembali memberimu kesempatan?"
"Setiap kesempatan yang aku berikan padamu, pada akhirnya adalah kesempatan untuk menyakiti diriku sendiri. Aku lelah, cukup sampai disini" ujar yoona lagi
***
Darren sudah bersekolah di salah satu sekolah ternama di Seoul. Ia diantar jemput oleh ahjushi park. Darren sudah beberapa hari melihat Siwon berdiri di depan gerbang, ia mengabaikannya dan hari ini ia menemuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated to Love You
ФанфикAku percaya takdir, walaupun takdir mempermainkanku. Aku akan tetap mempercayainya. Aku mempercayaimu sama seperti mempercayai takdir, sehingga aku akan melakukan apapun yang kamu katakan, walaupun itu melukai diriku sendiri. Aku tetap melakukannya...