Fated to Love You - 22

1.6K 136 23
                                    

Siwon baru keluar dari kamar mandi yang berada di dalam kamar Yoona. Ia memakai bajunya Seulong, Yoona mengambilnya dari kamar oppanya. Yoona sedang mengeringkan rambut Darren menggunakan hair dryer.

"Apakah daddy akan menginap disini mom?" Tanya Darren, keduanya belum menyadari Siwon sudah keluar.

"Mungkin daddy akan pulang, soalnya daddy kan harus temani aillen juga" ujar Yoona

"Ahh tidak seru" ujarnya dan yoona menciumnya

"Sudah sana tidur. Besok harus sekolah lagi" ujar Yoona dan Darren mengangguk, ia naik ke tempat tidur. Yoona berbalik terkejut Siwon berdiri sambil bersandar di tembok kamar mandi, ia tidak membawa tongkat lagi.

"Sayang, kamu tahu gaun tidurmu itu bisa membuat oppa khilaf?" Ujar Siwon, ia mengeringkan rambut basahnya dan matanya menatap ke yoona.

"Matamu oppa" ia melemparinya dengan handuk yang ada di tangannya

"Apa kamu malu sayang? Oppa sudah pernah melihat semuanya"

"Dan sekarang tidak boleh lagi" ujar Yoona

"Apakah masih berlaku?" Tanya Siwon

"Tentu saja. Oppa pikir aku main-main?"

"Bukankah kamu mengatakan mencintai oppa? Apa kita tidak bisa melakukannya? Dan membuat beberapa adik untuk Darren dan Aillen lagi"

"Yak,,"

"Bagaimana caranya membuat adik daddy?" Tanya Darren yang belum tidur ternyata.

"Anak kecil, tidak boleh ikut campur omongan orang dewasa" ujar Yoona

"Tapi aku kan mau tahu, supaya aku bisa memiliki adik"

"Tidur atau mommy usir keluar" ujar Yoona dan Siwon tertawa. Yoona segera mencubitnya. "Gara-gara mulutmu oppa"

***

"Oppa yakin aillen tidak mengapa?" Tanya Yoona, saat Siwon memutuskan untuk menginap bersama putra dan calon istrinya.

"Gwenchana, ada Sehun yang menemaninya" ujarnya, ia tidur di samping darren dan masih memeluk putranya yang sudah lelap.

"Aku ke kamar eomma saja" ujar yoona

"Yoong, disini saja"

"Aniy,,"

"Kamu benaran serius?" Tanyanya

"Kaki masih pincang, tapi otak terus memikirkan hal mesum" yoona  menjitak kepalanya.

"Sayang,,"

"Jangan panggil-panggil" ujar Yoona

"Oppa mau ke kamar mandi sayang" ujar Siwon dan Yoona segera menghampirinya, membantunya.

Saat mendekati sofa, Siwon berpura-pura duduk, ia menarik Yoona duduk diatas pangkuannya.

"Harusnya aku tahu kamu memang choi mesum" ujar Yoona memukul bahu Siwon. Soalnya tangan Siwon sangat jahil, ia memeluk erat perut yoona dan menariknya semakin dekat.

"Kaki oppa,,"

"Besok sudah bisa dibuka perbannya sayang, kamu tenang saja untuk malam pertama kita,,"

"Malam pertama kepalamu, oppa tidak lihat darren sudah sebesar itu?" Tanya Yoona

"Mulutnya nakal sekarang" siwon mencari kesempatan untuk mencium yoona, ia bukan hanya mengecup tapi juga mengigit pelan bibir yoona.

Tangan Siwon semakin nakal, ia bukan lagi memeluk pinggangnya tapi meraba bokongnya. Yoona yang terbuai melingkarkan lengannya di leher Siwon.

Sebuah tangan memukul tangan Siwon

Fated to Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang