Siwon menghabiskan sudah hampir dua minggu di Seoul menemani putrinya yang sedang sakit. Dan putrinya tidak bisa jauh darinya.
Hyunbin sudah menghubunginya dua hari yang lalu karena proses design interior harus dilakukan akhir bulan ini, sedangkan Siwon sama sekali belum mempresentasikannya untuk disetujui Hyunbin.
Ia menggendong putrinya dan memutuskan untuk menelepon Yoona.
"Yeoboseo" sapa Yoona
"Yoong, ini aku" ujar Siwon
"Oh aku tahu, ada apa?"
"Kamu sedang sibuk? Aku bisa bicara?"
"Hmm, kita baru saja kembali dari makan malam" ujar Yoona "Ada apa?"
"Sepertinya aku tidak bisa kembali kesana dalam waktu dekat. Aku sudah memberitahukan ke Hyunbin, mungkin aku tidak bisa melanjutkan kerja sama kita"
"Jika hyunbin oppa menyetujuinya maka baiklah" ujar Yoona
"Darren baik-baik saja?"
"Tentu dia baik-baik saja" ujar yoona
"Mom, uncle Lee memanggil mommy" teriak Darren dan masih bisa didengar oleh siwon.
"Maaf aku mengganggu waktu kencanmu" ujar Siwon "Jangan lupa kirimkan undangan pernikahan kalian ya"
Siwon mengakhiri panggilannya dan ia mencium kening putrinya.
"Daddy akan menjadi daddy yang baik untukmu" bisik Siwon
***
Yoona menidurkan Darren, ia juga cukup pusing.
"Mom, apa daddy tidak akan kembali kesini lagi?" Tanya Darren
"Mommy tidak tahu"
"Pinjam ponsel mommy, biar aku yang telepon saja"
"Sayang,,"
"Pinjam mom"
Yoona memberikannya ponselnya dan Darren meminta mommynya mencarikan nomor siwon.
"Yeoboseo yoong" sapa Siwon setelah panggilannya terjawab.
"Daddy, i miss you so much. Kapan daddy pulang?" Tanya Darren
"Baby aillen sedang sakit sayang. Daddy tidak bisa kesana" ujar Siwon
"Aku tidak memiliki teman bermain"
"Uncle lee sering ke rumah kan? Darren bisa mengajaknya bermain" ujar Siwon
"Aku maunya daddy"
"Sayang, uncle lee bisa juga menjadi daddynya darren"
"Daddy tidak mau datang lagi?" Tanya Darren dan ia berkaca-kaca. Yoona mengambil ponselnya.
"Bawalah Aillen kesini. Ahjumma bisa bantu menjaganya" ujar Yoona pada akhirnya, lagian jika harus ada arsitek lain yang datang, ia belum tentu akan cocok dengan orang itu.
"Bolehkah yoong?"
Yoona hanya mengangguk
"Gomawo yoong"
***
Setibanya Siwon dan Aillen di Manchester, pria itu sering menjadikan putrinya sebagai alat untuk berdekatan dengan Yoona. Wanita itu juga sangat menyukai baby kecil itu. Bahkan setiap malam baby aillen tidur dengannya di kamarnya.
"Gomawo yoong" ujar Siwon,
"Mommy, uncle datang" ujar Darren, ia dan ahjumma jung baru kembali dari membeli sarapan dan bertemu Lee Sunggi di depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated to Love You
FanfictionAku percaya takdir, walaupun takdir mempermainkanku. Aku akan tetap mempercayainya. Aku mempercayaimu sama seperti mempercayai takdir, sehingga aku akan melakukan apapun yang kamu katakan, walaupun itu melukai diriku sendiri. Aku tetap melakukannya...