Siwon berusaha bekerja lebih giat supaya ia bisa kembali ke Seoul saat malam natal. Sehun tidak jadi kembali karena kedua orang tua yoona akan berkunjung ke London. Ia memutuskan membawa kedua orang tuanya juga kesana. Ia akan melamar Yoona. tidak peduli wanita itu belum setuju tapi ia akan memperkenalkan diri di depan kedua orang tua yoona.
Yoona juga berangkat ke London untuk bertemu kedua orang tuanya.
Saat tiba, ia berlutut pada appanya.
“Kenapa sayang? Berdirilah” ujar Tuan Im memukul lengan putrinya lalu ia memeluk putrinya “Kamu tahu appa merindukanmu, tapi kamu tidak pernah pulang menjenguk appa, bahkan telepon saja kamu tidak pernah”
Tuan Im meneteskan air mata juga
“Aku terlalu banyak salah pada appa. Aku terlalu malu bertemu denganmu appa” yoona menangis dalam pelukan appanya.
“Kamu bahkan tidak pernah membawa cucu appa untuk appa lihat” Tuan Im menatap Darren yang berdiri di belakang Yoona. “Berdirilah, appa mau memeluk cucu appa”
Yoona menghapus air matanya dan ia mengenalkan Darren ke appanya.
Tuan Im mengendong cucunya itu dan keduanya langsung akrab.
***
Sehun mengantar Yoona ke kamar suite yang sudah ia siapkan untuk Yoona.
“Kenapa memberikanku kamar sebesar ini Sehun ya?”
“Hyung akan datang besok, jadi kalian bisa lebih leluasa” ujar Sehun dan Yoona memukulnya
“Appaku belum tahu tentang hyungmu, kita tidak bisa tidur sekamar begini”
“Kamu pikir kamu masih anak remaja yang melakukan backstreet?”
“Aku belum tahu,”
“Kamu masih belum percaya dengan hyungku?”
“Tifanny menemuiku, dia tampak menyesal sudah meninggalkan Aillen”
“Kenapa kamu terus memikirkan orang lain” ujar Sehun dan Yoona hanya terdiam, ia tidak bisa mengatakan apapun lagi pada Sehun, bagaimana pun pria itu akan membela hyungnya. “Masuklah, kalian butuh istirahat”
***
Siwon membawa kedua orang tuanya untuk menemui orang tua Yoona. mereka merahasiakannya dari Yoona.
“Ahjushi tidak bisa mengatakan apapun, semua bergantung pada Yoona” ujar Tuan Im setelah Siwon mengutarakan keinginannya.
“Ne, kami tidak ingin kehilangan dia lagi. Jadi apapun keputusannya akan kami dukung” ujar Nyonya Im
“Besan, apakah kalian keberatan jika Siwon seorang duda yang memiliki anak satu?” tanya Nyonya Choi “Kalau masalah yoona yang sudah bercerai dan memiliki anak, kami sangat menyukainya dan juga darren, jadi kami sama sekali tidak masalah”
Kedua orang tua Yoona menatap mereka dengan tatapan terkejut.
“Putriku belum pernah menikah,,” ujar Tuan Im
Siwon menatap calon mertuanya terkejut,
“Besan, bagaimana pun kondisi Yoona. kami bisa menerimanya” ujar Tuan Choi akhirnya.
“Ne, jika kalian bisa terima bagaimana pun masa lalu putriku. Aku berterima kasih. Karena sampai saat ini kami pun tidak pernah bisa membahas masa lalu dengannya. Dia tidak pernah mau memberi tahu kami tentang ayah darren” ujar Tuan Im “Dia memberitahumu kah Siwon?”
Siwon menggeleng
“Aku permisi dulu ahjushi, ahjumma” ujar Siwon, ia harus menemui Yoona.
***
Ia menarik adiknya untuk membawanya ke kamar Yoona. sehun menggunakan master key untuk membuka kamar Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated to Love You
FanficAku percaya takdir, walaupun takdir mempermainkanku. Aku akan tetap mempercayainya. Aku mempercayaimu sama seperti mempercayai takdir, sehingga aku akan melakukan apapun yang kamu katakan, walaupun itu melukai diriku sendiri. Aku tetap melakukannya...
