Fated to Love You - 21

1.3K 137 22
                                    

Siwon akhirnya keluar dari rumah sakit, hanya saja ia belum bisa bergerak dengan leluasa. Kakinya masih dibungkus dengan semen. Sehingga ia harus memakai tongkat. Tanpa pernikahan dengan Yoona, hak asuh Aillen juga sudah dikembalikan ke Siwon. Tifanny menyerah pada akhirnya, karena setiap bertemu dengannya, Aillen akan menangis histeris dan jatuh sakit keesokan harinya. Akhirnya ia putuskan membiarkan darren bersama Siwon saja dan ia akan menjenguknya setiap akhir pekan.

"Sehun a, kamu tidak kembali ke London?" Tanya Siwon.

"Belum, soalnya jobku sekarang menjadi supirmu dulu hyung. Daripada Yoona memecatku"

"Darren bagaimana keadaannya?" Tanya Siwon, ia tidak bertemu dengan putranya sejak terakhir bocah itu memarahinya di rumah sakit.

"Dia masih mode merajuk pada mommynya"

"Masalah aillen sudah selesai. Sekarang aku harus berjuang mengambil hati putraku" ujar siwon

"Jangan pikir kakak iparku tidak perlu diambil hatinya ya hyung" ujar Sehun mengingatkan hyungnya "Dia hanya sok kuat saja diluar, tapi dia lebih rapuh dari kapas"

"Kamu mengenalnya lebih banyak dari aku. Pantas saja putraku lebih memilihmu menjadi daddynya" ujar Siwon

"Tapi aku memang tertarik padanya hyung. Jika kamu menyakitinya lagi, aku tidak akan segan merebutnya darimu" ujar Sehun

"Yak" ia memukul kepala adiknya

"Aku serius hyung"

"Aku tidak ijinkan kamu mendekati anak dan istriku lagi"

"Calon!!" Sehun merevisi ucapan hyungnya

***

Siwon diantar Sehun mendatangi rumah keluarga Im untuk melihat Yoona dan Darren.

"Hai uncle"sapa Darren pada Sehun dan ia tidak peduli pada Siwon

"Darren tidak sapa daddymu?" Tanya Sehun, ia berpura-pura menjadi orang baik dan Darren ingin memukul unclenya itu.

"Where is daddy?" Tanyanya pada Sehun

"Sayang,," panggil Siwon pada Darren "Jika darren mau memanggil daddy dengan sebutan uncle tidak masalah. Hanya saja daddy mohon berikan daddy satu kesempatan lagi, daddy minta maaf padamu darren"

Darren menatapnya, lalu menatap Sehun. Sehun menggeleng.

Siwon berkaca-kaca saat melihat putranya memilih membuang muka daripada menatapnya lagi.

"Darren,,"

"Aku tidak akan memaafkanmu" ujar Darren dan Siwon mengangguk

"Tapi daddy tidak akan menyerah sayang. Daddy akan perjuangkan kamu dan mommy"

"Bukankah mommy sudah memaafkanmu?"

"Kamu tahu mommy tidak akan bisa memaafkan daddy tanpa persetujuanmu?" Setetes air mata Siwon mengalir, saat dia akan mencetak tanggal di undangan mereka, Yoona memintanya untuk memikirkannya lagi.

"Baguslah" ujar Darren

"Apa yang harus daddy lakukan supaya kamu bisa memaafkan daddy?"

"Pergi dari aku dan mommy" ujar Darren

Siwon terdiam, tongkatnya terjatuh dan ia kehilangan keseimbangan. Sehun segera menahannya.

Siwon sudah terjatuh dalam kondisi berlutut, ia tidak peduli kakinya sakit, yang ia pedulikan adalah putranya yang berada di hadapannya. Tatapannya sungguh melukai hatinya.

"Apa yang terjadi oppa?" Tanya Yoona yang baru pulang dan ia terkejut melihat Siwon sedang berlutut "Darren, kamu marah-marah lagi?"

"Mommy selalu menyalahkan aku" ujar Darren dan ia berlalu masuk.

Fated to Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang