Siwon mengenggam erat tangan Yoona. Wanita itu hanya menatapnya dalam diam. Ia akui jantungnya berdegup cukup kencang, demi perasaan, demi Darren ia ingin memberikan pria itu kesempatan lagi. Tapi jika ia dengan mudah memberinya kesempatan, itu artinya dengan mudahnya pria itu juga akan menyakitinya lagi.
Ia melepaskan tangan Siwon dari wajah dan tangannya.
"Untuk saat ini, aku belum ingin terlibat hubungan apapun dengan siapapun. Aku belum bisa membuka hatiku lagi" ujar Yoona
"Aku mengerti" ujar Siwon "Aku mengerti kamu belum bisa merasakan ketulusanku, Aku akan berusaha membuatmu tersentuh oleh perlakuanku"
"Jangan berjanji karena aku tidak ingin mendapat harapan palsu" ujar Yoona
***
Yoona benar mengabaikan Siwon tanpa peduli apapun yang ia lakukan. Dan pria itu tidak menyerah sama sekali, ia bahkan sampai memperhatikan ke hal terkecil.
"Sayang, hari ini mommy pulang malam ya" ujar Darren "Darren tidur dengan ahjumma saja ya"
"Baiklah" ujar Darren
Beberapa hari terakhir ini Yoona sibuk mengurus beberapa masalah furniture dan juga kontrak kerja dengan manajement yang menangani hotel barunya
Sedangkan Siwon lebih banyak di penthouse untuk menyelesaikan design interiornya.
"Apa perlu aku temani?" Tanya Siwon saat Yoona akan keluar
"Tidak perlu, kamu cukup selesaikan bagianmu saja"
"Baiklah"
***
Siangnya Siwon membawa Darren keluar makan malam karena ia melihat Darren sejak tadi tampak begitu bosan di rumah. Keduanya berjalan kaki saja ke restorant terdekat dengan penthouse.
Saat tiba disana, mereka berpas-pasan dengan Yoona yang baru juga akan masuk dengan seorang pria.
"Mom" panggil Darren
"Kenapa kalian disini?" Tanya Yoona dan Siwon menatap ke arah tangan pria di samping Yoona yang merangkul pinggang wanita itu.
"Darren, mommy sedang sibuk. Kita cari tempat duduk saja ya" ujar Siwon
"Kamu makan sendiri saja. Darren bersamaku" ujar Yoona dan ia memegang tangan putranya.
"Aku tidak mau. Jika mommy mau bersamaku, harus bersama daddy siwon juga" ujar Darren sambil melepaskan tangan Yoona
"Hai boy, kamu Darren?" Tanya pria yang berada di samping Yoona itu. Ia memegang Darren.
"Aku mau bersama daddy saja. Mommy makan dengan uncle itu saja" ujar Darren, ia menarik tangan Siwon ke arah meja yang kosong. Yoona hanya diam menatap mereka. Sejak kapan Darren memanggil Siwon dengan sebutan daddy atau hanya dia yang terlalu lama sibuk diluar sampai tidak memperhatikan putranya.
"Yoong, ayo kita cari tempat duduk" ujar Lee Sunggi. Pria yang merupakan pemasok furniture.
"Ne"
Mata Yoona tidak bisa berpaling dari Siwon dan Darren. Kedua pria itu menyelesaikan makannya dan dengan segera mereka kembali ke penthouse juga.
Yoona sama sekali tidak fokus dengan apa yang dikatakan sunggi.
Setelah melihat pria itu selesai makan. Ia pun permisi untuk pulang.
***
Siwon yang membukakan pintu karena wanita itu membunyikan bel. Saat melihat Siwon,
"Kenapa kamu membawa anakku keluar tanpa permisi?" Tanya Yoona dan Siwon berjalan meninggalkannya tanpa ingin menjawabnya. Ia juga sedang marah, ia tidak ingin menunjukkan kekesalannya di depan yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated to Love You
FanfictionAku percaya takdir, walaupun takdir mempermainkanku. Aku akan tetap mempercayainya. Aku mempercayaimu sama seperti mempercayai takdir, sehingga aku akan melakukan apapun yang kamu katakan, walaupun itu melukai diriku sendiri. Aku tetap melakukannya...