Four Seasons - 6

3.5K 436 11
                                    

"Dia.." tunjuk Naruto pada seorang gadis berambut indigo yang tempat duduknya tepat disamping jendela. Gadis itu masih dengan setia menatap keluar jendela. Matanya yang jernih, seakan memantulkan sinar matahari, "Hyuuga Hinata. Gadis yang kuceritakan menyatakan cinta padaku berkali-kali," Sasuke dan Sakura melihatnya. Mereka hampir menganggap itu bualan Naruto yang sedang berhalusinasi. Bagaimana seorang gadis cantik seperti Hyuuha Hinata menyatakan cinta pada Naruto?

Sasuke berdecih pelan, melihat wajah Naruto tersenyum bangga, "Kau fikir.. Hanya kau yang populer di sekolah?" bualan Naruto tidak ditanggapi oleh Sasuke. Ia bahkan tidak menginginkan dirinya di puja-puja oleh kalangan gadis. Sungguh menyebalkan, bahkan dirinya pernah mendapati seorang gadis —yang mengaku fans, memasang kamera tersembunyi di ruang ganti pria yang ada di sekolahnya. Jangan katakan Naruto populer jika hanya satu gadis yang menyatakan cinta.

"Kalian tunggu disini, dan lihatlah ekspresinya ketika aku mengajaknya bicara," kembali, Naruto menunjukkan kemampuan —yang menurut Sasuke sangatlah tidak penting.

Pria berambut blonde itu mendekati Hinata. Duduk di kursi depan meja Hinata, "Hai, Hyuuga,"

Hinata yang sedang melamun dan melihat beberapa murid sibuk dengan kegiatan masing-masing di sela jam istirahatnya terkejut mendapati pria blonde tersebut di depannya, "N-Namikaze-san," Hinata tertunduk, wajahnya memanas. Ia memang menyukai pria yang ada dihadapannya saat ini. Mungkin, karena aksi heroiknya menyelamatkan Hinata dari pembuli di sekolahnya. Saat ini, sudah tidak ada yang berani mendekati Hinata, selain karena pengawal ayahnya yang bekerja sebagai guru di sekolah Hinata, pun juga karena Hyuuga sebagai donatur terbesar dengan menjamin keselamatan sang heiress Hyuuga.

Sasuke yang melihat Naruto dan Hinata berbincang, tatapannya terpaut pada wajah Hinata yang memerah seperti tomat kesukaannya. Bagaimana bisa gadis memerah hingga telinganya. Hinata juga menunjukkan sikap dan senyum malu-malunya di depan Naruto. Apakah benar gadis itu menyukai sahabatnya yang bodoh seperti Naruto. Tanpa sadar, Sasuke menarik satu sudut bibirnya. Terlihat jengah dan menatap remeh pada Naruto. Apa yang bagus dari seorang Namikaze itu?

Ah, tunggu!

Hyuuga Hinata?

Sasuke teringat, jika gadis yang hampir satu sekolah, sangat menggilainya. Karena harta, takhta dan ketampanannya. Tetapi, dari sekian banyaknya, ia sadar jika tidak ada Hinata di dalamnya. Bahkan, Sakura yang sangat menggilainya terus menempel padanya, hingga tiba-tiba masuk ke dalam lingkar pertemanannya dan Naruto.

Sasuke berbicara pada Sakura, "Apa Hyuuga Hinata adalah murid pindahan dari sekolah lain?"

Sakura menatap Sasuke yang tidak menatapnya. Memilih untuk berbicara namun tatapannya mengacuhkan Sakura, seakan tatapannya berkata jika interaksi Naruto dan Hinata lebih menarik dibandingkan wajah cantiknya, "Ya. Hyuuga memang murid pindahan dari London. Sebelumnya, ia bersekolah tiga tahun di London dan tinggal bersama kakeknya. Namun, ketika kakeknya wafat, Hyuuga Hinata diminta langsung oleh ayahnya untuk kembali ke Jepang,"

Satu hal yang Sasuke syukuri memiliki teman seperti Sakura, gadis musim semi itu adalah wakil ketua kedisiplinan sekolah, ia jelas tahu berbagai hal yang sedang terjadi di sekolah. Tidak hanya murid baru, tetapi seluk beluk tentang kelamnya sekolah, Sakura pun mengetahuinya, "Hee.." Sasuke menunjukkan seringaiannya, "Lalu, apa yang membuat gadis itu sangat menyukai Naruto?"

Manik emerald Sakura kembali menatap Naruto dan Hinata, "Hyuuga Hinata hampir menjadi korban pembullyan. Karena aksen Jepang yang masih kaku, dan terkadang ia mencampur bahasa ketika berbicara dengan orang lain. Ia hanya bisa sedikit bahasa Jepang. Karena masa kecilnya habis di California bersama Bibi-nya, lalu pindah ke London bersama kakeknya, dan terakhir ia menetap di Jepang bersama ayahnya. Selain karena aksennya, Hyuuga Hinata hanya memiliki seorang ayah. Ibunya sudah lama meninggal. Itulah sebabnya, mengapa pembully menjadikan Hyuuga Hinata sebagai santapan lezat, dan Naruto menolongnya bak pahlawan," penjelasan panjang lebar yang Sakura beritahu sudah sangat cukup untuk Sasuke.

Four Seasons of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang