Kini Aurel sudah berada di depan meja riasnya dengan memoleskan make up tipis di wajah cantiknya.Rambutnya dibiarkan digerai dengan rambut bagian bawah yang sengaja di gelombang kan.
"Gue gugup anjirr"Ujar Aurel yanh sedari tadi gugup.
"Nak ada pacarnya eh calon pacarnya maksudnya di bawah"Ujar Bi Lia sambil menggoda Aurel.
"Ibu ih aku makin gugup nih bu,coba ibu pegang nih tangan aku!"
"Udah ayo nak kasian lo temennya nungguin"Setelah itu Aurel bergegas menuju keberadaan Brandon di ruang tamu.
"Busett cantik banget kakak gue"Ujar Aqilla terpesona dengan penampilan Aurel.
"Berapa lama neng dandannya?"Tanya Ansel menggoda.
"Kan ini spesial buat gue Sel"Ujar Brandon berbangga diri.
"Eh iya bang nama lo siapa?"Tanya Aqilla yang memang sedari tadi kepo akan nama abang ganteng didepannya ini.
"Oh gue Brandon,adik ipar kalo manggil Bang Bran aja"
"Siap Bang"
"Bu kita berangkat dulu ya Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam hati-hati ya nak"
"Silahkan tuan putri"Ujar Brandon pada Aurel dengan membukakan pintu mobil mewahnya untuk Aurel.
"Alay lo!"Jawab Aurel yang tak tau harus ngomong apa lagi.
"Gausah gugup gitu dong Rel"Setelah itu Brandon dan Aurel sudah berada di dalam mobil Brandon.
•••
Ganteng banget sumpah.batin Aurel berucap.
"Iya emang gue ganteng dan gue tau"Ujar Brandon yang seolah tau apa yang ia ucapkan di hatinya.
Buset cenayang nih orang.ucapan Aurel yang lagi-lagi hanya mampu diucapkan dalam hatinya saja.
"Gue gak cenayang"Ujar Brandon lagi-lagi.
"Lo kok bisa tau sih kalo gue ngomong gitu?"Tanya Aurel yang bingung karena Brandon bisa tau apa yang diucapkannya di dalam hati.
"Padahal gue cuman nebak doang,berarti kalo gitu kita itu satu hati"
"Serah lo"
Setelah sampai di Restoran mewah yang ada di jakarta Aurel kaget walaupun dia anak orang kaya tapi dia tidak biasa untuk menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak terlalu penting.
"Mending cari Restoran yang lain aja deh Bran"Ujar Aurel pada Brandon.
"Gabisa dong kan gue udah pesen tempat disini"Jawab Brandon.
"Tapi Bran disini tuh mahal-mahal"
"Kan gue yang bayar"
"Ah serah lo lah"
Setelah itu mereka segera menuju ke tempat yang sudah dipesan untuk meraka berkumpul.
"Buset kayak anak kembar aja lo berdua pakek baju couple"Ujar Dika menggoda.Dika kali ini tidak membawa pacarnya karena dia ingin menjadi jomblo sejenak.
"Tuh tangan kenapa gandengan terus takut ilang ya"Ujar Raihan menggoda.Kini Raihan tidak sendiri tapi ditemani dengan Ayu.
"Buset lo cantik amat Rel"Ujar Dika terpesona dengan kecantikan Aurel padahal Aurel hanya memoles sedikit wajahnya dengan make-up.
"Cari mati lo Dik?!"Ancam Brandon dengan mata tajamnya.
"Hehehe santai bro!Kalo gue mati gimana nasib pacar-pacar gue"
"Tobat Dik"
Setelah itu mereka semua duduk di kursi mereka,mereka semua duduk bersamaan hanya Brandon dan Aurel yang hanya duduk berdua.
"Udahlah Bro mulai sekarang aja"Ujar Raihan pada Brandon,untuk segera memulai entah memulai apa.
"Rell"Ujar Brandon yang memulainya.
"I iya"Jawab Aurel sedikit gugup.
"Gue serius Rel!"
"Serius apa?"
"Gue suka sama lo"
"Iya terus?"
"Gue nggak pernah ngerasain ini sebelumnya selain sama lo Rel!,Gue udah coba buka hati gue buat cewek lain tapi nggak bisa dan akhirnya gue ketemu sama lo awalnya emang gue jahat sama lo,tapi lama kelamaan gue makin suka sama lo Rel apalagi pas lo udah berubah.Lo first love gue Rel.Lo mau kan jadi pacar gue?"
"Jawab Rel"
"Ayo Rel"
"Semangat Bran"
"Terima nggak nih"
Dan banyak lagi celotehan-celotehan dari teman-temannya.
"Gue ulangin sekali lagi lo mau nggak jadi pacar gue?"Tanya Brandon sekali lagi.
"Gue butuh waktu Bran"Jawab Aurel yang ingin mengucapkan "iya" tapi tidak bisa.Dia butuh waktu untuk menentukan jawaban terbaiknya.
"Sampek kapan Rel?Jangan lama-lama!"
"Em gimana lo jawabnya pas Brandon UlTah aja dek?"Tanya Ansel memberi solusi.
"Sell lama banget anjirr"Jawab Brandon.
"Cuman kurang 6 hari Bran sabar elah"Ujar Raihan menanggapi.
"Gimana Rel?"Tanya Ayu.
"Em yaudah deh gue jawab pas UlTah lo".
Setelah itu suasana berubah menjadi canggung tapi kecanggungan itu tidak bertahan lama karena ada Dika dan Raihan yang berhasil mencairkan suasana tanpa jaim.
•••
Kini sudah jam 05.15 Aurel sudah bangun dari tidurnya dia sudah menunaikan shalat subuh tadi,dia juga sudah mandi pagi.Kini Aurel sedang berada di depan kaca riasnya sambil melihat wajahnya di kaca dan sambil memoleskan lip balm di bibirnya,Aurel lebih menyukai memakai lip balm bila ke sekolah dari pada lip tint.
Di meja makan belum ada orang sama sekali,Aurel beranjak ke Dapur dan sudah ada Bi Lia yang sedang menyiapkan banana pancake dan makanan itu juga salah satu makanan yang disukai Aurel,Ansel,dan Aqilla.Saat itu juga Ansel dan Aqilla sudah berada di dapur melihat Bi Lia yang sedang menyiapkan makanan kesukaannya.
"Ibu kok tau kalau kita suka makan banana pancake?"Tanya Aurel tiba-tiba.
"Oh ini ibu cuman iseng aja Nak buat ini ibu juga nggak tau ini makanan kesukaan kalian"Jawab Bi Lia dengan senyum manis di bibirnya.
•••
TBC
Jangan lupa voment😊
Disusun:821 kata
![](https://img.wattpad.com/cover/179260229-288-k893098.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurel's
Novela JuvenilAurelia Pratista Adelard panggil saja menggunakan nama depannya yah Aurel. Aurel si gadis cantik yang terlahir dari keluarga kaya raya,kesedian terus-menerus menghampirinya seperti tak ada cela untuk dia merasakan kebahagiaan. Aurel mempunyai 2 saud...