Aurel's

22.Aurel Sensi

Aurel,yah satu nama yang sedang berada di pikiran lelaki tampan ini,ia sangat merindukan gadisnya.Yah siapa lagi yang memikirkan Aurel jika bukan Brandon.

"BRANDON!!!!"Teriakan keras itu mengganggu pikiran Brandon.

"Haduhh kamu kok bengong aja sih,mikirin aku ya?Sini-sini aku sayang-sayang in sini,utututu"Ujar Naura,Naura sedari dulu tak pernah berubah dia selalu mengejar brandon dengan cara apapun,memang hampir semua siswi di SMA Arwana tidak berani menentang bahkan melawannya.Naura bisa nekat senekat nekatnya jika dilawan.

"Ck ganggu aja lo!"Bentak Brandon.

"Ih kok kamu bentak aku sih"

"Jijik tau nggak pergi lo!"

"Aku tau kamu pasti udah suka sama aku tapi kamu gengsi aja"

"Jangan harap!"

Setelah itu Brandon,Ansel,Dika,dan Raihan segera menuju kantin untuk menenangkan pikirannya.Tidak hanya Brandon yang pusing menghadapi Naura,tapi Ansel juga pusing menghadapi Deolinda atau kerap dipanggil Deo itu selalu mengejarnya.

Dika?Jangan tanyakan lagi Dika tentu banyak yang mengejarnya tapi Dika sudah biasa,karena pacarnya pun biasanya juga berlaku seperti itu.Raihan,dia bingung sekali Dara selalu saja tak membiarkannya untuk mendekati wanita lain selain dirinya,padahal Raihan hanya menggap Dara itu teman,hanya teman!.

"Haduh Ansel kamu pusing ya?Mau aku beli in apa?Oh nggak mau apa-apa ya mau nya sama aku aja kan?Yaudah aku temenin disini sampai kamu sembuh bahkan sampai akhir hayat pun dedek temenin kok"Ujar Deo dengan logat manjanya.

"Raihann sayang kamu kok cemberut aja sih,aku cium lo kalau cemberut terus"Ujar Dara dan memperlihatkan ekspresi seolah akan mencium Raihan.Yang membuat Raihan sontak saja langsung menolaknya.

"Eh Lo gila ya!Lo mau curi first kiss gue hah?!"Bentak Raihan pada Dara.

"Haduh Rai kan Dara calon istri kamu,jadi gapapa dong first kiss kamu buat calon istri"

"Gila lo!Tolong Ra biarin gue tenang dulu"

Dan beberapa keributan lainnya yang terjadi antara mereka.

•••

Aurel sekarang sedang berada dalam kelasnya,kelasnya begitu ramai semua rusuh dalam kelasnya.Ada yang lari-larian,main bola dan lain-lain.
Sedangkan Aurel dan 2 sahabatnya dan beberapa teman yang lain sedang bercerita-cerita.

"Eh cuy semua jajan di warung mbak Dian sekarang turun harga,katanya sekarang itu hari ulang tahun nya anaknya"Ujar Rio memberi info.

"Ke kantin yok!"Ujar Aurel mengajak mereka.

"Belum istirahat Rel"Ujar Ayu,Rachel,Ravel,dan Rio.

"Kan sekarang guru-guru pada rapat tuh,daripada kita gabut kek gini mending ke kantin dong"

"Pinter lo!"Ujar Rio seraya mengelus lembut puncak rambut Aurel.

"Bangsat!"Umpatan keras itu muncul dari mulut seorang lelaki tampan.

"Maksud lo apa anjing!"Ujarnya lagi seraya melayangkan bogem mentah pada Rio.

"BRANDON CUKUP!"Teriak Aurel.Yah Brandon lah lelaki itu.Dan Brandon langsung menghentikan pukulannya pada Rio,meskipun begitu Rio sudah babak belur dibuatnya.

"Minta maaf sekarang!"Suruh Aurel.

"Kan dia-"Ucapan Brandon terpotong.

"Cepet!"

"Haduh iya-iya.Sorry ya bro,lo sih udah tau Aurel pacar gue masih aja lo godain"

"I iya bang,gue sama Aurel cuman temen"Ujar Rio memberi tahu.

Setelah itu mereka pergi ke kantin,untuk mengejar diskon besar-besaran di stand mbak Dian.

"Mau pesen apa nih?"Tanya mbak Dian ramah.

"Aku lemon tea anget 1 mbak"Ujar Aurel.

"Samain aja mbak!"Ujar semuanya.

"Kusut banget mukanya yang"Ujar Brandon dengan wajah yang menghadap Aurel.

"Yang yang pala lo peyang!"Jawab Aurel dengan nada tidak enak.Setelah itu Ansel,Ayu,dan Rachel seperti memberi petunjuk pada Brandon lewat isyarat mereka.

"Apa sih?"Tanya Brandon yang masih belum paham.Ansel yang mulai jengah langsung mendekatkan diri pada Brandon dan mulai berbisik padanya "Adik gue PMS jangan di ganggu,kalo marah serem".

"Anjirr PMS apaan sih?"Tanya Brandon lagi,yang langsung membuat Aurel menatap sinis dirinya.

"Apa?"Tanya Aurel.

"Oh oh enggak kok yang,gue udah tau"

"Please Bran jangan panggil yang dong!"

"Iya deh iya"

"Rel lo kenapa?"Tanya Brandon khawatir.

"Pusing,perut gue sakit"Jawab Aurel pelan dengan menaruh kepalanya diatas meja kantin.

"Ke UKS ya"

"Gue gapapa Bran"

•••

TBC