16.Brandon Kenapa?

4 1 0
                                    

Kini Aurel dan Ayu kebetulan sampai disekolahnya bareng,biasanya Ayu datang lebih siang daripada Aurel.

"Rel Rel mending lo jangan lewat sana!"Ujar Rachel yang tampak ngos-ngosan.

"Kenapa sih kalo nggak lewat sana harus muter lewat perpus dong jauh lah"Ujar Aurel.

"Emang ada apa sih Chel?"Tanya Ayu.

"Haduh pokoknya jangan deh"

"Bodo amat gue mau tetep lewat sana!"

Setelah beberapa langkah Aurel menapakkan kakinya di lantai sekolah,entah langkah keberapa itu Aurel berhenti karena ada sesuatu yang menghadangnya.

"Minggir lo semua!"Suruh Ayu pada orang yang berbaris di depannya.

"Oh tidak bisa"Jawab Naura.

"Lo tuh kenapa sih kak?"Tanya Aurel jengah.

"Oh lo masih tanya kenapa?"Jawab Naura dengan pertanyaan lagi.

"Lahkan gue nggak salah jadi gue tanya dong!"Jawab Aurel yang mulai berani.

"LO UDAH NGEREBUT BRANDON DARI GUE BANGKE!"Teriak Naura penuh emosi.

"Eh Kak lo punya otak kan?Lo itu harusnya mikir inget lo bukan siapa-siapa nya kak Brandon.Lo tuh cuma cabe kiloan "Ujar Ayu yang langsung disetujui oleh Rachel.

"Eh lo yah baru adkel udah sok-sokan lo,cabe kok teriak cabe!"Cerca Dara.

"Eh pansos bisa diem nggak lo?!"Kini Rachel angkat bicara.

"Heh heh heh heh kalian ini ya sudah SMA kok berantem-berantem kek gini kayak anak SD aja!"Omel Bu Yanti.

"Mereka duluan tuh Bu yang mulai!"Ujar Aurel jujur menunjuk Naura and the geng sebagai pelaku.

"Nah iya bu mereka duluan yang mulai!"Jawab Ayu membenarkan dan disetujui oleh Rachel.

"Apaan lo bertiga duluan kok yang mulai!"Ujar Naura yang jelas-jelas berbohong.

"Lo!"

"Lo!"

"DIAMMMM!"Teriak Bu Yanti.

"Kalian semua bubar-bubar nggak ada bazar disini ngapain kalian masih disini!"Suruh Bu Yanti.

•••

Upacara sudah selesai kini waktunya pelajaran olahraga dimulai.Kelas X-IPA 1 sedang melaksanakan olahraga,Pak Dudung ialah guru yang mengajar.

"Pak kita abis upacara dan sekarang olahraga tolong pengertiannya pak kalo saya pingsan gimana?Kalo saya item gimana?Ini panas banget pak!"Ujar Via teman sekelas Aurel yang sangat centil.

"Eh lo kalo emang dasarnya item ya item!"Jawab Rio sekaligus musuh Via.

"Ikut aja lo!"Bentak Via.

"Harus dong gue sebagai musuh lo harus bersemangat dalam hal menghujat lo!"Jawab Rio.

"Ap-"Belum sempat Via menyelesaikan ucapannya sudah terpotong karena suara besar dari lelaki paruh baya itu.

"Via Rio kalian ini berantem terus nggak capek apa?Jangan saling membenci siapa tau kalian berdua itu jodoh terus kalian jadi suami istri kalo sudah besar nanti"Ujar Pak Dudung mengingatkan.Pak guru dengan badan tegas itu sangatlah peduli akan peraturan.

"Kalian berdua lari 5 putaran lapangan ini.Ini sebagai hukuman untuk kalian karena sudah melanggar peraturan,kalian sudah mengganggu konsentrasi teman-teman kalian yang sudah berniat untuk belajar!"

"Loh pak kan yang mulai dia!"Ujar Rio tak trima dan langsung menunjuk Via.

"Eh enggak pak dia yang langsung ngegas sama saya ya saya bales dong emang salah ya?"Jawab Via dan menunjuk Rio.

"Sudah cepat lakukan atau mau saya suruh kalian bersihin toilet hah?!".

Setelah itu Via dan Rio memulai hukumannya selama berlari mengelilingi lapangan tak ada waktu yang terlewatkan untuk beradu bacot.

"Satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan"Bunyi suara Pak Dudung dan teman sekelas Aurel masuk ke gendang telinga Aurel.

Ada salah satu orang yang membuat konsentrasi Aurel buyar seketika.

Dia kok cuek sih sama gue.ujar Aurel dalam hati.

Ketika pelajaran selesai semua bergegas untuk pergi ke kantin,Aurel,Ayu,dan Rachel juga ke kantin.Ketika sampai dikantin Aurel dibuat bingung oleh satu orang yang sama.

"Lo berdua mau pesen apa?Biar gue yang pesenin"Ujar Rachel menawari Aurel dan Ayu.

"Gue soto aja 1 sama teh anget"Ujar Aurel memberi tahu.

"Gue samain kek Aurel aja"Ujar Ayu.

"Siap di tunggu ya kak pesanannya"Ujar Rachel seperti pelayan di restoran/cafe.

"Bacot lo Chel cepet dah pergi lo!"Setelah itu hanya ada Ayu dan Aurel saja Aurel yang biasanya selalu bicara sekarang hanya diam dengan tatapan kosongnya.

"Dor!"Ujar Ayu sengaja mengagetkan Aurel tapi gagal.

"Gue nggak kaget"Ujar Aurel lemas.

"Lo kenapa sih Rel?"

"Yu lo ngerasa nggak sih hari ini kelakuan Brandon ke gue itu beda perasaan baru kemarin malem gue di tembak masak sekarang dia udah nggak suka sama gue,apa kemarin gue mimpi ya"Ujar Aurel menjelaskan.

"Enggak Rel Kak Brandon kek gitu itu cuman pingin dapet kepastian dari lo!Masak anak orang lo gantungin gitu"Jawab Ayu memberi tahu.

"Yakan pas UlTah nya dia gue baru jawab

"

Aurel's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang