31 Days for Us

450 66 29
                                    

Pesta gak berlangsung lama, para tamu undangan mulai pulang sehabis pesta utama yang sebenarnya agak maksa.

Suasana udah hancur gara gara pertengkaran tadi, dan demi Minhee yang moodnya udah turun banget dan keliatan kecewa banget karena pesta yang dia buat sedemikian rupa jadi buruk.

Mereka lanjutin pesta utama dan makan makan agak canggung abis gitu tamu tamu pada pulang ninggalin rumah.

Bener aja, abis pesta Minhee langsung masuk kamar dan kunci pintu kamarnya kecewa sama mama papanya.

Minju sama Yujin udah ketuk pintu minta bicara, tapi Minhee nolak buat bicara sama orang tuanya.

"Yujin udah, biar mama kamu nanti yang bicara sama minhee! Sekarang kalian ikut papa, kalian jelasin tadi masalahnya itu apa!" tegas papa Seungwoo ke mereka berdua.

Yujin Minju ngekor papa Seungwoo buat ke ruang tamu bicara. Disana udah ada mama Eunbi juga yang keliatan kecewa minta penjelasan sama mereka.

"Duduk!" Yujin sama Minju duduk sebelahan ngehadep papa mama buat bicara.

"Papa denger kalau chaewon itu bilang kamu nyakitin minju? itu apa yujin?!" papa Seungwoo tanya tegas. Yujin diem aja, bingung mau jawab apa.

"Kenapa diem?! jawab!!" tegas papa lagi sampe bentak.

"Gak ada pah, cuma tadi salah paham aja. Yujin anter temen yujin ke toilet, malah dikira selingkuh" jawab Yujin. Papa Seungwoo melotot gak yakin sama Yujin.

"Seriusan kamu?! kamu gak bohong kan sama papa?!" Yujin makin ciut sama papanya.

"Enggak pah, tadi minju juga tau kok. Soalnya yujin tadi sempet lirik minju buat minta ijin, minju juga kenal sama temennya yujin" bela Minju sambil pegang tangan suaminya yang gemetaran di interogasi.

"Kamu gak bohong kan, sayang? kamu jangan tutupin keburukan suami kamu, mama gak mau kamu di lukai sama siapapun bahkan sama anak mama sendiri" Eunbi natap Minju khawatir. Minju senyum sambil ngangguk.

"Yujin suami yang baik, dia gak mungkin lukain minju mah, papa juga jangan emosi pah. Tadi semua salah paham aja" Minju jelasin lembut buat nutupin dirinya yang udah mau nangis aja sebenarnya.

Papa mama akhirnya ngangguk dan biarin Yujin sama Minju ke kamar mereka. Minju sama Yujin pamit ke kamar, mama Eunbi juga langsung ke kamar Minhee buat nenangin cucu semata wayangnya.

...

Ckleck!

Brak!

Minju duduk di tepi ranjang natap kosong arah depan dia. Yujin yang abis tutup pintu langsung natap Minju.

Dia langsung deketin istrinya dan duduk di sebelah Minju. Cowok itu pegang tangan istrinya.

"Makasih minju, kamu sudah selamatin aku di depan papa mama tadi" Yujin ngucap pelan.

Minju yang dari tadi nahan air mata akhirnya mejamin matanya cuma buat jatuhin air mata yang dia tahan.

"Kamu ngapain tadi sama wony? kamu ngapain sampe ssamu oppa mukul kamu tadi?" Minju nanya, tapi matanya masih natap kosong lurus kedepan.

Yujin lepasin tangan Minju ikutan natap kedepan.

"Aku gak ngapain, cuma nganter wony ke kamar mandi di kamar kita" Minju noleh natap suaminya.

"Kenapa harus di kamar kita? ini kamar aku, kamar satu satunya kenangan aku berdua sama kamu. Apa kamu ada ngelakuin hal lain di kamar kita sama dia, yujin?" Minju nanya makin nangis denger pengakuan Yujin.

"Aku gak ngapa ngapain! dia cuma ke toilet, itu aja dan ssamu salah faham!" Yujin gak jujur.

Kenapa? soalnya dia udah mulai janjinya buat 31 hari. Dia gak mau ketahuan langgar janjinya ke Minju yang menurutnya makin mempersulit Minju buat terima gugatan cerai dari dia.

"Yujin, apa 31 hari itu berat buat kamu? segitu cintanya kamu sama selingkuhan kamu sampai hanya satu bulan permintaan aku gak bisa kamu penuhin?" Yujin diem denger ucapan Minju.

Minju berdiri dari duduknya dan natap wajah suaminya. Laki laki yang gak tau kenapa masih dia cinta, padahal suami itu jelas jelas sudah gak cinta sama dia.

"Aku cuma minta 31 hari yujin, dan walaupun hari ini kamu langgar janji kamu aku gak akan minta satu hari tambahan lagi ke kamu. Aku gak akan minta karena aku gak bisa, yujin"

"Kamu lihat? betapa Minhee berusaha keras nyiapin semuanya? dia cuma mau papanya seneng, apa kamu gak bisa setidaknya lakuin ini buat anak kamu?" Yujin natap Minju dengan tatapan ngerasa bersalah.

"Kamu tau, aku rasanya gila kalau sampai papa mama juga minhee tau soal kamu sama wonyoung! aku mohon yujin, aku cuma minta 30 hari lagi sisanya buat siapin semua" Minju duduk simpuh terus dia peluk kaki Yujin sambil nangis terisak.

"Aku gak bakal minta satu hari tambahan, aku mohon kamu tepati janji kamu. Aku mohon, aku mohon yujin! aku janji akan pergi, aku janji gak akan ganggu hidup kamu lagi, aku mohon tepati janji kamu!" Minju ngomong sambil nangis meluk kaki Ujin.

Yujin yang ngeliat istrinya sekarang frustasi banget sama hubungan mereka jadi iba. Yujin gatau harus gimana ngerasain kakinya basah sama air mata Minju.

Yujin jadi ngerasa bersalah udah hancurkan hari ini, padahal ini adalah janji dia dan permintaan terakhir Minju sebelum mereka pisah.

Yujin nunduk peluk istrinya yang masih mohon mohon di kakinya sambil nangis terisak.

"Maaf minju, aku janji aku akan tepati janji aku untuk 30 hari kedepan. Maafin aku"

...

Di rumah besar, wanita pipi tembam duduk di ranjang natap lurus kedepan nunggu suaminya buka suara dan jelasin soal tadi.

Chaewon yang duduk di tepi ranjang sebelah Hitomi agak bingung harus jelasin mulai dari mana sampai akhirnya dia bawa istrinya kepelukan dia.

"Yujin selingkuh sama sekertarisnya sendiri. Jujur aku marah tadi, dan jujur mungkinaku masih ada sedikit rasa sama minju, karena aku juga gatau kenapa sampai bisa marah banget tadi" Chaewon jelasin tapi Hitomi masih diem aja.

Chaewon hembusin nafasnya berat terus dia kecup bahu istrinya yang gak ketutup kain. Soalnya Hitomi pake dress tali tipis jadi bahunya gak ketutup.

"Kamu boleh marah sama aku, tapi kamu jangan tinggalin aku. Karena aku pun gatau ada apa sama perasaan aku yang bisa marah sama yujin segitunya, tapi apapun itu aku gak akan ninggalin kamu. Aku cinta sama kamu juga sama anak anak" Hitomi hembusin nafas beratnya terus noleh natap suaminya.

Dia senyum terus tangkup pipi Chaewon. Hitomi kecup bibir suaminya sekilas terus dia sandaran di dada Chaewon.

"Kalau pun nanti hati kamu udah bukan buat aku, dan kamu lebih memilih mengambil kesempatan untuk sama Minju dibanding melanjutkan pernikahan kita, aku cuma minta kamu jujur kayak sekarang"

"Aku gak sempurna, dan mungkin kalau memang kamu bahagia sama dia aku gak akan maksa. Tapi aku mohon kamu jujur demi kebahagiaan kamu juga" Chaewon langsung geleng kepala cepet.

"Aku gak akan tinggalin kamu. Aku cinta sama kamu, percaya sama aku" Hitomi senyum sambil ngangguk di dada Chaewon. Chaewon eratin pelukannya.










"Aku memang akan menghukum yujin karena nyakitin minju kalau sampai mereka cerai, tapi aku akan menghukum diriku lebih kalau aku sampai nyakitin dan berakhir kehilangan kamu"

T.B.C
Colab sama abang nih😚😽

Ayo comment, kasih saran atau kritik juga boleh kok kaka😙

Selamat membaca~

31 Days for UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang