"Apa lo yakin bakal mencintai wonyoung dan dia bakal jadi satu satunya dalam hidup lo setelah lo sama istri Lo cerai nanti ? atau jangan jangan.."
"..lo bakal tetap nguntit dan seposesif ini walaupun dia udah jadi mantan istri lo?" Yujin diem denger itu.
Wonyoung yang denger itu raut mukanya jadi asem. Gatau kenapa kepercayaan dia sama Yujin jadi mulai ilang padahal dia percaya banget sama Yujin.
"Ada apa ini? kok ribut?" semua noleh natap cowok yang baru keluar dari ruangan dia. Kim Chaewon natap mereka semua sambil naikin satu alis seakan nanya.
"Enggak, ada yang kurang ajar aja sama minju" Yujin jawab. Chaewon smirk terus natap Yujin.
"Kurang ajar gimana? kalau memang pak kang mau deketin minju bukannya sah sah aja, ngapain sewot!" Chaewon ngomong santai belain Hyewon.
Yujin hela nafas sebel, sahabatnya malah belain orang lain. Yujin cuma bisa diem sama atasannya itu.
"Oh iya, pas banget kalian jadi satu disini. Saya mau bilang soal hasil keputusan saya untuk jabatan kalian!" Chaewon bicara.
Yujin sama Hyewon langsung natap Chaewon serius. Termasuk Minju sama Wonyoung yang penasaran sama keputusan Chaewon.
"Saya akan kembalikan jabatan ahn yujin sebagai direktur perusahaan cabang Incheon" Yujin senyum menang. Impian dia buat balik bareng Wony jadi tercapai. Begitu juga Minju yang seneng suaminya balik.
Tapi beda sama Wonyoung yang gatau kenapa dia bingung antara seneng atau enggak.
Satu sisi dia seneng pacarnya balik, satu sisi dia mau tau lebih banyak soal pandangan Hyewon. Soalnya cowok itu buat dia penasaran sama teori teori dia dan buat dia punya beberapa pandangan lain.
"Sedangkan kang hyewon akan saya angkat menjadi direktur untuk cabang perusahaan di Gangnam menggantikan choi yena" Wonyoung denger itu langsung natap Hyewon yang cuma senyum nerima keputusan Chaewon, sampe..
"Jang wonyoung akan di tugaskan menjadi sekertaris tetap pak kang di Gangnam, dan untuk pak choi akan menjadi sekertaris tetap pak ahn!" Yujin diem lagi. Abis diterbangin langsung di jatuhin.
Ini mah cuma beda sistem jabatan aja, walaupun udah mendingan karena jabatan dia gak jadi di turunin sama Ssamu.
"Saya terima surat resign kalau ada yang tidak setuju atas hasil keputusan saya!" Chaewon ngomong tegas langsung pergi tanpa mau dengerin protes apapun dari Yujin.
Hening cuma sisa mereka berempat. Hyewon sama Yujin saling natap tajem plus Minju yang takut kalau suaminya bakal emosi terus berantem.
Wony yang jengan langsung rolling eyes natap keduanya.
"Pak kang, wony ijin duluan mau beresin barang buat pindah besok!" Wony ngomong gitu pake nada sebel dan langsung pergi jalan cepet ninggalin mereka.
Yujin yang denger itu langsung lari ngejar Wonyoung yang keliatan bete banget. Yujin yakin pasti pacarnya itu banyak di provokasi sama Hyewon.
Sisa mereka berdua, Hyewon beralih natap Minju sambil senyum. Sedangkan Minju cuma nunduk nahan sakit di hatinya sejak tadi.
"Jangan takut" Minju dongak waktu denger itu. Dia tatap Hyewon yang ngomong itu kedia.
"Jangan takut, oppa disini"
...
Diruangan kerja, Wonyoung buka pintu kasar terus gerak rapiin meja dia buat pindahan. Wonyoung gerak cepet sambil kesel sampe ada yang narik tangan dia.