Fakta yang sebenarnya terjadi adalah bukan hanya Mingyu yang membenci Wonwoo saat masih jaman sekolah dulu, melainkan mereka saling membenci satu sama lain.
Hanya saja Mingyu ini fans-nya banyak jadi hanya dengan memberikan sedikit kode, dia dengan mudah mengarahkan para penggemarnya itu untuk mengerjai Wonwoo.
Sementara Wonwoo cuma bisa mengandalkan Jun, dia sering kali curhat ketika para penggemar Mingyu sudah beraksi untuk mengusik ketenangannya.
Tentu saja Jun tidak akan segan-segan menjadi pembela Wonwoo nomor satu di kala itu!
Bahkan dia tidak akan berpikir dua kali untuk melabrak Mingyu jika sahabatnya itu sudah bertindak keterlaluan.
Memangnya salah jika saat itu Wonwoo menyukai Jun sementara dia sendiri tau jika Minghao juga sama-sama menyukainya?
Wonwoo sadar, disini dia dan Minghao sama-sama pengecut.
Diantara mereka berdua tidak ada yang berani menyatakan perasaan terlebih dahulu secara langsung pada yang bersangkutan melainkan hanya menunggu meski tidak jarang mereka sudah memberikan kode ketertarikan itu.
Saat itu Wonwoo menganggap Jun adalah seseorang yang tidak peka sama sekali, nyatanya Jun telah merencanakan akan menyatakan perasaannya saat hari kelulusan tiba.
Namun Jun terlambat..
Nasi sudah menjadi bubur.
Tidak ada yang perlu disesali.
Masa-masa sulit sudah berhasil mereka lewati dan di luar dugaan semuanya berakhir dengan baik.
Jun sudah bahagia bersama Minghao, sedangkan Mingyu dengan Wonwoo serta si kecil Kim Minu.
"Sayang, kau tau tidak?" tanya Mingyu ketika mereka tengah berjalan-jalan santai di tanam pada akhir pekan dengan Wonwoo yang mendorong stroller bayi Minwoo.
Sudah berusia enam bulan dan semakin lucu saja tingkah lakunya.
"Apa?"
"Aku adalah pemenang."
Wonwoo tidak mengerti dengan apa yang suaminya itu bicarakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Baby, Minu-ya.. | MEANIE (Completed) ✓
FanfictionSequel dari Harta, Tahta, Wonwoo-ya..