Y/n's pov :
Kamu memejamkan matamu karena menahan rasa perih akibat luka irisan tersebut. Kamu tidak tahu jika Bangtan sudah tidak menyaksikan filem yang kamu putar tadi. Melainkan, fokus mereka kini beralih pada jarimu yang terus mengeluarkan darah.
Entahlah. Kamu selalu disebut pemberani oleh teman-teman di kampusmu. Tetapi, saat sedang terluka seperti ini, kamu merasa keberanianmu itu langsung lenyap begitu saja.
Perlahan kamu membuka matamu dan melihat darah dari jarimu telah merembes ke atas meja. Bahkan telah mengenai buah apel yang telah kamu potong tadi.
"G-Gue ke belakang dulu. Gue mau obatin jari gue. Kalian tunggu disini." -Y/n *bangkit dari duduk dan langsung pergi ke dapur.
Melihat kamu sudah berdiri, Jk pun ikut bangkit dari duduknya.
_____Skip_____
Author's pov :
Melihat Jk akan pergi menyusul Y/n, J-Hope dengan cepat menahan tangan adik bungsunya itu.
"Lo mau kemana? Jangan macem-macem, Kook." -Jhope *melirik kearah Suga yang diam.
"Suga, gue harap lo bisa ngerti. Gue bener-bener ga sanggup ngelakuin apa yang udah kita rencanain. Gue ga bisa..." -Jhope.
Suga menghembuskan nafasnya. "Gue juga. Gue ga tau kenapa kita semua bisa jadi seperti ini. Gue ngerasa Y/n itu beda dari korban-korban kita sebelumnya." -Suga.
Ketika ingin membalas ucapan Suga, J-Hope yang masih memegang pergelangan tangan Jk langsung menoleh menatap Jk yang menghentakkan tangannya sehingga pegangan J-Hope terlepas.
"Jangan tahan gue, hyung!" -Jk *berlari menuju dapur.
Jin dan RM langsung panik saat melihat Jk sudah hilang pergi di dapur menyusul Y/n. Mereka khawatir jika Jk sudah tidak bisa menahan dirinya lagi untuk tidak menghisap darah Y/n.
"Bahaya! Jk ga bisa nahan dirinya!" -Jin *panik.
"Suga kita harus lakuin sesuatu! Lo bilang, lo ga tega juga sama Y/n. Please tahan Jk sekarang!" -RM.
"Gue ga tau harus lakuin apa..." -Suga.
"ARGGHH!!!" -Jin.
_____Skip_____
Jk memasuki dapur dan mendapati Y/n sedang fokus mengompres tangannya menggunakan air. Jk menunduk mengatur nafasnya. Darahnya masih keluar.
"Lo harus bisa tahan diri lo, Kook! Jangan sakiti dia!" -Jk *membatin.
Perlahan Jk berjalan mendekati Y/n dan langsung meraih tangan Y/n yang masih mengeluarkan darah.
"Juki? Lo mau ngapain?" -Y/n.
"Maaf kalau gue lancang, gue cuma mau bantuin nyembuhin luka lo ini." -Jk.
Jk menatap jari Y/n dengan intens. Perlahan-lahan Jk mendekat jari Y/n kearah mulutnya. Y/n yang melihat Jk melakukan itu seketika mengerinyit.
"Juki jangan ih! Ini tuh darah! Lo mau isep gitukan supaya darahnya berhenti?" -Y/n.
"Lo diem aja. Gausah banyak omong." -Jk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞𝐬 (𝐄𝐍𝐃✓) "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ¹" (방탄소년단)
Vampiro(INFO!!!) "Nama tokoh telah diubah demi kenyamanan saya sebagai penulis, juga para pembaca :)" ••••• Memiliki sahabat lelaki sudah tidak asing lagi dipendengaran setiap orang. Karena itu sudah menjadi hal yang biasa. Tetapi, bagaimana jika hubungan...
