Bangtan refleks langsung menoleh kearah Jungkook. Dan benar saja. Ada noda berwarna merah darah disudut bibir Jungkook. V mememjakan matanya. Lagi-lagi Jungkook membuat Y/n curiga pada mereka.
"Jungkook-ah? Lo habis berantem sama Suga ya?" -Y/n.
Jungkook segera membersihkan bekas darah diujung bibirnya itu menggunakan punggung tangannya. Ia berdehem sebentar.
"Em, ngga. Tadi... Gue anu... Emm..." -Jk *seketika gugup.
J-Hope memutar matanya dengan malas. Ini yang suka membuat rasa kesalnya pada Jungkook memuncak. Jika sedang berada di suasana seperti ini, Jungkook mendadak berubah menjadi sosok yang tidak bisa berbuat apa-apa. Layaknya orang yang terkena amnesia mendadak.
RM yang memiliki kepintaran yang jauh lebih baik dari enam saudaranya yang lain pun tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, ia sendiri tidak tahu apa yang terjadi.
"Lo punya kebiasaan suka isapin darah lo sendiri ya Kook? Soalnya, waktu di rumah gue juga gitu. Lo itu sama seperti... Vampir..." -Y/n.
"Apaan sih? Mana ada vampir di dunia nyata? Vampir hanya ada di cerita dongeng!" -Jk *mengelak.
"Ya kan siapa tau. Atau kalian semua itu keturunan vampir?" -Y/n.
Jin yang tengah meminum air mineral mendadak langsung tersedak. Y/n terkejut dan menoleh pada Jin.
"Lo kenapa deh? Makanya kalau minum tuh pelan-pelan! Lagian kok aneh banget sih kalian? Gue bilang vampir kayak tegang gitu wajah kalian semua." -Y/n.
Tak lama kemudian Suga datang kembali. Laki-laki itu menatap Y/n dan keenam saudaranya dengan bingung.
"Kenapa?" -Suga.
"Kulkas lo darimana aja? Gue bangun yang gue liat hanya mereka. Abis darimana sih?" -Y/n.
Bangtan menghela nafas mereka lega karena Y/n tidak melanjutkan ucapannya. Kedatangan Suga sangat tepat waktu. Jika tidak, sudah pasti kecurigaan Y/n akan semakin bertambah.
"Gue dari ada urusan. Gimana keadaan lo?" -Suga.
Y/n mengangguk. "Udah mendingan kok. Makasih yah udah nyuruh Jin, RM, Jimin, sama J-Hope buat temenin gue disini. Maaf juga udah buat kalian repot..."
"Gwenchennha Y/n-ah. Btw, kok lo bisa jatuh? Siapa yang lakuin itu?" -Suga.
"Emm... Gada unsur kesengajaan kok Sug. Lee Joon ga sengaja..." -Y/n.
"Ga sengaja? Ga sengaja kok lo bisa jatuh sampe kepala lo jadi berdarah? Itu yang lo bilang ga sengaja? Ga masuk akal banget!" -Suga.
"Ck, Suga! Lee emang benaran ga sengaja. Pas gue lewat, dia panjangin gitu kakinya keluar dari meja. Jadi gue jatoh, terus kepala gue kebentur di ujung meja. Gue yang salah karena ga liat jalan gue." -Y/n *menjelaskan.
"Fine! Terus setelah itu terjadi kenapa dia ga nolongin elo? Kenapa pas kita dateng dia gada di kantin? Itu yang lo bilang ga sengaja?" -Jhope.
Y/n terdiam. Benar apa yang dikatakan J-Hope. Tapi kenapa Lee Joon sengaja melakukan itu padanya? Apakah laki-laki itu kesal terhadapnya?
"Kok diem? Lo udah tau dia yang buat lo celaka, dan lo masih belain dia? Sumpah itu ga masuk di akal banget Y/n." -Jhope.
"Gue juga ga tau. Mungkin Lee marah sama gue karena gue ga ikut ajakan dia buat makan bareng di kantin. Karena sebelum kenal sama kalian..." -Y/n.
"Lo selalu pergi ke kantin bareng dia. Sekarang kita udah ada, jadi lo ga kita izinin buat bareng sama dia lagi." -Jhope *memotong ucapan Y/n.
"Kalian kenapa sih? Kayaknya ga suka banget same Lee. Padahal dia baik kok." -Y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞𝐬 (𝐄𝐍𝐃✓) "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ¹" (방탄소년단)
Vampire(INFO!!!) "Nama tokoh telah diubah demi kenyamanan saya sebagai penulis, juga para pembaca :)" ••••• Memiliki sahabat lelaki sudah tidak asing lagi dipendengaran setiap orang. Karena itu sudah menjadi hal yang biasa. Tetapi, bagaimana jika hubungan...