Y/n mengerinyit melihat wajah Lee Joon yang dipenuhi dengan luka lebam dan luka sobekan akibat benda tajam.
"Lee Joon? Kok muka lo jadi banyak luka sama lebamnya gitu?" -Y/n.
"Ah ini? Kemarin gue dikejar sama tujuh orang. Mereka cowo semua. Tapi keliatannya masih seumuruan sama kita." -Lee Joon.
"Tujuh orang cowo? Mukanya gimana? Kok bisa sih?" -Y/n.
Lee Joon tersenyum. "Gue ga tau mereka siapa. Soalanya mareka pake topeng gitu. Jadi gue ga tau mukanya mereka." -Lee Joon.
"Bukan Bangtan kan?" -Y/n.
"Gatau juga sih Y/n. Gue beneran ga liat mukanya mereka." -Lee Joon.
Lee Joon diam-diam tersenyum miring melihat wajah Y/n yang terlihat tidak tenang. Ia yakin, gadis dihadapannya itu pasti memikirkan siapa tujuh laki-laki yang ia maksud tadi.
"Lee Joon-ah... Gue bakalan coba selidikin siapa yang buat lo kek gini. Karena, biar bagaimana pun, lo temen gue. Lo tenang aja." -Y/n.
"Gwenchenna Y/n-ah. Gue baik-baik aja. Gausah pusingin itu." -Lee Joon.
"Ga. Gue harus cari tau. Besar harapan gue, orang yang lo maksud itu bukan Bangtan." -Y/n.
"Emang kalau Bangtan, lo bakalan apain? Mereka kan sahabat lo. Ga mungkin kan kalau..." -Lee Joon.
"Yaa... Gue bakalan jauhin mereka. Kalau lo aja bisa mereka buat kayak gini, gimana sama gue nanti?" -Y/n.
Lee Joon semakin tersenyum. Rencananya berhasil.
Flashback On...
Suasana kampus sudah mulai gelap dan Lee Joon baru saja sadar dari pingsannya. Semua tubunya dipenuhi dengan bekas luka benda tajam dan tinjuan. Tulang-tulangnya terasa ingin remuk semua ketika ia berusaha menggerakkan tubuhnya.
"Bangtan sialan! Gue bakalan balas semua yang udah kalian buat ke gue!" -Lee Joon.
Dengan penuh kesulitan, Lee berusaha bangkit dari posisinya yang terduduk. Beberapa kali ia melakukan percobaan selalu gagal karena rasa sakit yang selalu menyerang. Tapi ia tidak putus asa. Ia berusaha bangkit dan akhirnya berhasil.
"Sebaiknya gue ke rumah sakit dulu buat obatin semua luka ini." -Lee Joon.
_____Skip_____
Setelah selesai diobati, Lee merasa sekarang ia jauh lebih baik. Walaupun masih terasa sedikit perih dan ngilu, setidaknya rasa sakitnya tidak seperti sebelumnya.
Lee Joon pun akhirnya keluar dari rumah sakit. Awalnya ia ingin pulang ke apartemen milikinya. Namun, ia teringat dengan Y/n. Karena belum pernah pergi ke rumah gadis itu, ia mencoba melacak posisi Y/n menggunakan GPS. Dan ya. Lee berhasil menemukan alamat rumah Y/n.
"Berarti Y/n ada di rumah. Dan dia belum tidur. Mendingan gue main kesana. Sekalian mulai rencana gue untuk bongkar rahasianya Bangtan." -Lee Joon.
Dengan segera Lee langsung tancap gas pergi menuju kompleks perumahan milik Y/n. Saat sampai, ia terkejut karena di halaman rumah Y/n ada dua mobil mewah yang terparkir. Lee Joon mengepalkan tangannya.
"Sialan! Ternyata mereka juga ada disini!" -Lee Joon.
Lee kembali memutar motornya dan mengurungkan niatnya untuk bertemu Y/n malam itu karena kehadiran Bangtan. Saat ingin pulang, tiba-tiba saja sebuah ide datang di kepalanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞𝐬 (𝐄𝐍𝐃✓) "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ¹" (방탄소년단)
Vampiros(INFO!!!) "Nama tokoh telah diubah demi kenyamanan saya sebagai penulis, juga para pembaca :)" ••••• Memiliki sahabat lelaki sudah tidak asing lagi dipendengaran setiap orang. Karena itu sudah menjadi hal yang biasa. Tetapi, bagaimana jika hubungan...