"Gue akan buat Y/n benci sama Bangtan. Tunggu aja..."
~Lee Joon.
--------------------
Setelah acara masak-masak yang penuh dengan kegaduhan, kini delapan remaja itu tengah duduk di ruang tengah rumah Y/n sambil menikmati sebuah film dan makanan yang tadi dimasak oleh Suga dan Jin.
Sesuai kesepakatan RM dan Y/n tadi, mereka akan menonton film yang bergenre horror. Selama film tersebut berjalan, mereka semua menikmatinya dengan serius dan tanpa ada suara jeritan sedikit pun. Y/n bahkan sangat menikmat film tersebut.
Jika perempuan pada umumnya akan lebih banyak menutup mata dan menjerit ketakutan saat menonton adegan yang ada pada film horror, berbeda dengan Y/n yang terlihat santai sambil sesekali menyuapkan makanannya ke dalam mulut.
Hingga film itu selesai, ekspresi wajah mereka terlihat biasa saja. Seakan-akan yang mereka tonton tadi hanyalah sebuah film biasa. Benar-benar manakjubkan yah?
"Filmnya itu doang? Ga asik banget." -Jk *seraya meletakkan piringnya yang telah bersih.
Bangtan yang lain pun ikut meletakkan piring mereka diatas meja. Kini tinggal Y/n yang tersisa. Gadis itu belum juga menghabiskan makanannya.
"Y/n? Kok makanan lo belum abis? Ga enak ya?" -Jin.
Y/n menggeleng lalu tersenyum pada Jin. "Ngga kok Jinjin. Masakan lo dan Suga itu enak banget! Tapi ga tau kenapa, gue mendadak hilang nafsu makan deh..." -Y/n *menunduk lesu.
Ia mengehela nafasnya lalu meletakkan piringnya yang masih berisi makanannya.
"Gue kangen sama mama dan papa..." -Y/n.
Y/n memjamkan matanya sejenak membuat air mata yang sejak tadi menggenang dipelupuk matanya kini keluar. Melihat Y/n menangis, Bangtan ikut merasa sedih melihat Y/n.
Y/n benar-benar gadis pemberani dan kuat. Bahkan disaat dirinya sedang merasakan kesedihan pun, ia tetap terlihat ceria dengan senyum di wajahnya yang tidak pernah hilang.
"Y/n-ah... Jangan nangis... Gue ga suka liat lo keluarin air mata. Gue ga suka liat lo lemah kayak gini..." -Jimin.
Jimin yang tadinya duduk di sofa dekat V langsung turun berpindah tempat di sebelah Y/n yang duduk di bawah. Tangan Jimin yang lembut memegang kedua pipi Y/n untuk menghapus air mata gadis itu.
"Jangan nangis lagi ya? Kami selalu ada buat lo disini." -Jimin.
"Iya Y/n. Lo jangan nangis apalagi sampai sedih. Kita juga bisa ikutan sedih liat lo gitu." -Jhope.
"Gomawo Bangtan. Gue bener-bener ga nyesel kenal sama kalian bertujuh. Kalian tau ga? Kalian itu ibarat cahaya yang dateng dalam kehidupan gue yang gelap dan sepi. Gue ga seberani yang kalian lihat di kampus. Gue jujur, gue aslinya penakut." -Y/n.
"Udah-udah. Kita semua udah tau. Sekarang mending lo tidur aja. Lupakan semua yang udah lo bilang barusan, dan kembalilah jadi Y/n yang kita kenal sebelumnya. Lo punya pengaruh yang juga amat besar buat kita Y/n..." -Suga.
"Maksud lo Sug?" -Y/n.
"Iya. Lo punya pengaruh yang besar buat kita bertujuh. Kita merasa jauh berbeda saat lagi bareng sama lo seperti saat ini." -Suga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞𝐬 (𝐄𝐍𝐃✓) "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ¹" (방탄소년단)
Vampire(INFO!!!) "Nama tokoh telah diubah demi kenyamanan saya sebagai penulis, juga para pembaca :)" ••••• Memiliki sahabat lelaki sudah tidak asing lagi dipendengaran setiap orang. Karena itu sudah menjadi hal yang biasa. Tetapi, bagaimana jika hubungan...