Chapter 20

1.4K 154 2
                                    

Fyi : baca chapter ini aku sarankan sambil dengerin lagunya BTS "Spring Day"

----------------------------


Tiga bulan kemudian...

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Y/n mulai menjalani kesehariannya di kampus seperti biasa. Tetapi kali ini, senyuman ceria dan sapaan hangat yang dulu sering terlontar dari mulut Y/n kini hilang.

Gadis itu berubah jadi sosok yang dingin. Sering menghayal dan perkataannya ketika berbicara dengan orang berubah singkat. Terkadang, jika ia sedang kesal atau emosi, kalimat pedas keluar begitu saja dari mulutnya. Tidak perduli jika orang itu sakit hati karena omongannya.

Kini tidak ada lagi Y/n yang ceria. Tidak ada lagi senyum hangat dan sapaan dari gadis itu. Semuanya hilang saat Bangtan juga pergi meninggalkannya entah kemana. Tiga bulan ia menjalani hari-harinya dengan sendiri. Lee Joon masih berusaha mencari perhatiannya namun enggan Y/n tanggapi.

"Kalian kemana?보고 싶다 방탄..." -Y/n *menunduk.

Trnslt : (보고 싶다 방탄 = Bogo Sipda Bangtan = aku merindukanmu Bangtan...)

Selama tiga bulan ini, Y/n menghabiskan waktu istirahatnya hanya di dalam kelas. Dari beberapa dosen yang sempat gadis itu dengar pembicaraannya, katanya Bangtan meminta cuti hingga waktu yang tidak bisa mereka tentukan.

Kepala kampus pun hanya bisa menerima dan menyetujui permintaan Bangtan. Y/n kembali menangis mengingat terakhir kalinya ia bertemu dengan Bangtan saat di gudang tiga bulan yang lalu.

"Gue beneran kangen sama kalian! Kalian kemana?!" -Y/n *berteriak frustasi sambil menarik rambutnya sendiri.

Untung saja suasana kelas masih sepi karena jam istirahat. Sehingga tidak ada yang menjadikannya pusat perhatian dan bahan gosipan lagi nantinya.

"Annyeong... Y/n-ah? Gue bawain lo susu pisang favorit lo. Nih." -Lee Joon *menyodorkan susu rasa pisang pada Y/n.

Gadis itu mengangkat kepalanya untuk menatap Lee Joon. Bisa Lee Joon lihat melalui tatapan Y/n yang menyiratkan kebencian padanya. Ia tahu Y/n sudah mengetahui tentang siapa Bangtan yang sebenarnya. Dan itu membuatnya senang karena berhasil membuat Bangtan dan Y/n jauh. Tapi semuanya salah. Semuanya tidak sesuai dengan apa yang telah dia pikir akan berjalan dengan sempurna.

"Gue udah bilang sama lo, jangan pernah munculin muka lo didepan gue!" -Y/n.

"Mau sampai kapan lo tungguin Bangtan hah? Mereka ga bakalan balik! Rahasia mereka udah gue bongkar!" -Lee Joon *tertawa sinis.

"Lo jahat! Lo munafik tau ga! Wajar kalau lo dibuat babak belur sama Bangtan! Selama ini gue udah salah menilai lo baik. Ternyata, lo lebih kejam dari Bangtan sendiri!" -Y/n.

"Lo bilang gue kejam? Yang kejam itu Bangtan! Mereka udah banyak bikin mahasiswa disini kehilangan nyawanya!" -Lee Joon.

"Itu karena mereka yang mulai mengusik Bangtan! Sama halnya kayak lo! Lo kayak gini karena lo ga mau gue deket sama Bangtan! Sekarang apa yang lo dapat setelah buat gue jauh dari Bangtan?" -Y/n.

Lee Joon mengeluarkan smirknya. "Gue bisa deket sama lo lagi." -Lee Joon.

"Tapi sayangnya gue udah ga mau deket sama lo!" -Y/n.

"Terserah. Gue bakalan maksa!" -Lee Joon.

BUGH!!!

Y/n merasakan pening yang luar biasa langsung menerkam kepalanya akibat pukulan balok kayu yang diberikan oleh Lee Joon. Perlahan penglihatannya buram. Dan akhirinya... Semua menjadi gelap.

𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞𝐬 (𝐄𝐍𝐃✓) "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ¹" (방탄소년단)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang