Y/n's pov :
"Akhirnya pulang juga! Huaaahhh!! Gue pengen cepet-cepet balik ke rumah, terus mau rebahan cantik." -Y/n.
Waktu pulang yang kamu tunggu-tunggu sejak tadi akhirnya tiba. Kamu bangkit dari bangkuk milikimu, lalu mengemas semua peralatanmu dan menyimpannya ke dalam tas.
Lee Joon yang telah selesai lebih dulu datang mendekatimu.
"Lo mau balik bareng siapa?" -Lee Joon.
"Mungkin dijemput. Tapi ga tau juga deh. Kenapa emang?" -Y/n.
"Bareng gue mau gak? Daripada lo naik angkot, panas-panas gini." -Lee Joon.
"Hahaha... Lo pikir gue cewe apaan? Gue lebih seneng naik angkutan umum kali dari pada taksi. Lebih seru tau ga?" -Y/n.
Lee Joon memutar matanya malas saat mendangar kamu berucap seperti itu. Tapi tanpa kamu ketahui, Lee Joon merasa kagum denganmu. Kamu terlahir dikeluarga yang sangat bekecukupan, tapi kamu tidak gengsi karena lebih suka menaiki angkutan umum. Beda halnya dengan gadis-gadis jaman sekarang.
"Jadi lo gak mau bareng nih?" -Lee Joon.
Kamu menggeleng. "Gomawo. Gue mau telfon supir dulu. Mau tanya, kalau gue dijemput apa ngga. Lo balik duluan aja gapapa kok." -Y/n.
"Lo yakin gapapa gue tinggal sendiri? Udah sepi loh y/n. Kalau ada apa-apa sama lo gimana?" -Lee Joon.
Kamu menaikkan sebelah alismu seraya menatap Lee Joon. "Gue bukan penakut kayak lo, haha! Udah sana balik. Gue gapapa disini sendirian. Gue juga bakalan nunggu dibawah, bukan di kelas ini." -Y/n.
"Yaudah kita bareng aja turunnya." -Lee Joon.
"Gue tau lo mau modus sama gue. Ga! Lo pulang aja duluan." -Y/n.
Lee Joon pun pasrah dan akhirnya pamit pulang lebih dulu. Kamu menggelengkan kepalamu melihat sikap Lee Joon yang selalu saja ingin mendekat denganmu. Kamu tahu jika Lee Joon sebenarnya memiliki perasaan yang lebih dari sekedar teman saat dia bersamamu. Kamu tahu itu.
Tapi, saat ini kamu tidak ingin menjalin hubungan asmara dengan siapapun. Karena bagimu, punya banyak teman itu jauh lebih menyenangkan. Kamu memang telah memiliki banyak teman. Mulai dari yang real hingga yang fake. Itu teman. Yang kamu inginkan sekarang adalah seorang sahabat.
"Gue pengen deh punya sahabat. Tapi gue ga mau sahabatan sama cewe. Gue maunya cowo. Cowo lebih asik. Karena, diantara mereka, hanya gue yang cantik, hahahah..." -Y/n.
Kamu pun akhirnya beranjak keluar dari kelas dan berjalan menuju tangga. Saat kamu mulai melangkah turun, kamu mendengar suara bising seperti diawal kamu datang ke kampus pagi tadi.
"Ck, mereka ngapain sih di gudang itu lagi?" -Y/n.
Kali ini kamu tidak akan ditahan oleh siapapun lagi. Jika nanti laki-laki itu datang dan menahanmu, kamu tidak akan perduli.
Kamu berjalan dengan langkah yang terburu-buru agar lebih cepat sampai ke depan gudang itu. Tanganmu tergerak menyentuh gagang pintu tersebut. Perlahan-lahan kamu mulai memutarnya, dan...
"HAH?! Apa-apaan?! Di kunci?! Wah ga beres tuh cowo-cowo di dalem!" -Y/n.
Kamu akhirnya menggedor-gedor pintu gudang itu dengan kesal sehingga menimbulkan suara berisik. Untung saja kampus sudah sepi, jadi kamu tidak merasa mengganggu mahasiswa lain.
"WOY BUKA WOY!! NGAPAIN KALIAN DI DALEM HAH?!" -Y/n.
Bangtan's pov :
DUAARR... DUAARR...DUARRR...
![](https://img.wattpad.com/cover/162795491-288-k826890.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞𝐬 (𝐄𝐍𝐃✓) "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ¹" (방탄소년단)
Vampiros(INFO!!!) "Nama tokoh telah diubah demi kenyamanan saya sebagai penulis, juga para pembaca :)" ••••• Memiliki sahabat lelaki sudah tidak asing lagi dipendengaran setiap orang. Karena itu sudah menjadi hal yang biasa. Tetapi, bagaimana jika hubungan...