Chapter 11

1.9K 201 12
                                    

Jungkook masih setia menahan V dengan seluruh kekuatannya. Bahaya jika ia hilang keseimbangan dan V berhasil terlepas dari pertahanannya, sudah dapat dipastikan Lee Joon akan berakhir di dalam tanah.

"V hyung, gue mohon redam emosi lo dulu! Jangan langsung bertindak cepat. Tahann!" -Jk.

"Tapi dia udah keterlaluan Kook! Manusia seperti dia memang ga pantes hidup!" -V.

"Yang ga pantes hidup itu bukan gue, tapi kalian bertujuh! Seharusnya yang mati itu kalian karena kalian PEMBUNUH!" -Lee Joon.

Sudah. Cukup sudah. V sudah tidak dapat menahannya. Dengan satu kali hentakan, tangan Jungkook yang masih memegang V langsung terlepas.

"TAEHYUNG!!!" -Jk.

BUGH!!!

V menendang kursi yang ditempati oleh Lee Joon sehingga membuat Kursi dan Lee yang masih terikat disana pun terlempar. Bahkan sebelah kaki kursi itu patah. V kembali mendekat untuk melepaskan ikatan tangan Lee menggunakan pisaunya. Namun, saat memotong talinya, V sengaja mendekatkan ujung pisaunya ke bagian nadi Lee yang sebelah kiri.

SSSREEKKK!!!

"AH TAEHYUNG-AH!! SAKIT!" -Lee Joon.

"Ga peduli! Gue ga akan buat lo mati tapi gue bakalan buat lo koma!" -V.

Selesai membuat luka pada bagian nadi Lee, V beralih pada bagian wajah laki-laki itu. Dengan sekali goresan, pelipis bagian kiri Lee Joon mengeluarkan darah. Tanpa rasa jijik sedikit pun, sisa darah yang tertinggal di pisau miliknya, V langsung menjilatnya.

"Darah orang munafik seperti lo ternyata enak juga. Gue akan rasain lagi di waktu yang tepat." -V.

Setelah mengucapkan itu, V langsung berjalan keluar meninggalkan gudang dan juga enam saudaranya yang lain. Suga yang sejak tadi hanya diam melihat kelakuan adiknya memandang kosong kearah Lee Joon yang kini sudah tidak sadarkan diri.

"Dia mati? Beneran? Lee mati?" -Jhope.

"Gue coba periksa detak nadinya." -Jin.

Jin mencoba memegang pergelangan tangan Lee yang sebelah kanan untuk merasakan apakah laki-laki ini masih hidup atau tidak.

"Masih ada. Dia masih hidup. Kita bawa dia kemana? Suga?" -Jin.

Sontak mereka semua menatap Suga. Yang ditatap pun berdehem lalu mengangguk.

"Bawa dia keluar. Jungkook, angkat dia dan simpan di depan toilet cowo." -Suga.

"Ok, Hyung."

Jungkook pun mengangkat tubuh Lee dan keluar dari gudang. Bangtan pun ikut keluar dari gudang.

"Jim, tungguin gue di parkiran." -Jk *lalu pergi membawa tubuh Lee.

"Kalau kalian mau pulang duluan gapapa. Nanti gue balik sama Jk." -Jimin.

"Ok. Tapi tunggu. V pergi kemana?" -Suga.

"Waeyo? Gue disini Sug..." -V *tiba-tiba muncul dibelakang Suga.

"Anj*ng! Ngagetin! Kek setan aja lo! Abis dari mana?!" -Suga *kesal.

"Dih, kepo banget sama gue. Mending kalian pulang aja deh." -V.

"Ngomong apaan lo tadi? Ulang coba, ga denger gue." -Suga *mengeluarkan cutternya.

V nyengir. "Eoh, mianhae Suga hyung, hehe..." -V.

Bangtan yang lain hanya terkekeh melihat Suga dan V. Tak lama kemudian Jungkook pun datang dengan keringat yang bercucuran di dahinya.

"Ngapain masih pada disini? Perasaan tadi gue bilang tungguin di parkiran deh?" -Jk.

𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞𝐬 (𝐄𝐍𝐃✓) "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ¹" (방탄소년단)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang