Prolog

8K 398 2
                                    

Seorang pemuda berdiri dengan angkuh menerima hasil kemenangan balapannya malam ini. Sebenarnya dia masih dibawah umur, tapi bakatnya tak bisa diremehkan.

Sesaat kemudian ia membuang puntung rokok yang telah ia hisap dan menginjaknya begitu saja. Hingga sebuah tepukan ia terima dibahu kirinya.

"mau langsung pulang Ka? " tanya seorang perjaka yang kerap kali disapa Brian. Yang ditanya mengangguk singkat dan segera memakai helmnya.

Mesin motor baru saja ia nyalakan, ia langsung melesat membelah jalanan sepi kota menuju tempat singgahnya selama ini.

Ia berhenti disebuah rumah kecil, isinya hanya sebuah kamar, dapur, kamr mandi dan ruang tamu. Sempit, namun cukup luas untuk ditinggali seorang diri.

Selama ini ia tinggal dengan bundanya, akan tetapi lima tahun lalu Karin -Bundanya- pergi meninggalkannya seorang diri karena insiden kecelakaan tabrak lari. Hidupnya hampa, bahkan beberapa kali ia pernah mencoba bunuh diri.

Dan semenjak kejadian itu, ia kehilangan rasa percaya. Baginya yang harus dipercaya cukup tuhan, dan bundanya.  Terdengar aneh bukan? Tapi itulah seorang Arka.

Ya, pemuda itu bernama Arka. Arka Putra.

Arka PutraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang