PIPA RUCIKA

Rindu

Senja mulai melambai untuk pergi
Menggamit malam yang sudah menjemput menanti
Perlahan kulabuhkan rasa rindu ini
Di sebuah dermaga hati yang lembut hangat menanti
(Admin : Ayyara)

Penantian terkadang membutuhkan hasil
Nyatanya fakta berbalik sirna
Seorang insan berhasil menutup hati dalam-dalam
Lagaknya membuatku yakin, bahwa keras egoku
Masih memikirkannya
(Member : Maya)

Rindu ...
Rasa yang meronta saat diabaikan
Dan semakin menjadi saat dirasakan
Akan terasa sakit bila dipendam
Tapi ia akan menghilang hanya karena pertemuan
(member : Ikeaini)

Aku menyemai mimpi terbalut sepi
Tatkala semburat indurasmi elok menampakkan diri
Irama rindu mengalun tak bertepi
Terus membeludak hendak terpenuhi
(Member : Suci)

Hujan memang turun memberikan suara bising bergemuruh ...
Memory di dalamnya pun seakan ikut terputar begitu saja ...
Rindu ini sangat menggebu serasa tak tertahan bila merasakannya ...
Kenangan tentang sebuah kebersamaan ...
Kebahagian ...
Dan senyum manis yang pernah kau berikan ...
(Member: Islah)

Kau adalah canduku
Senyummu pengobat lukaku
Namun kini kau hilang entah kemana
Menyisakan rindu yang membuatku merana
(Member : windy)

Merindukanmu bukanlah hal terpaksa
Kamu sajakku yang tersampaikan lewat banyak bahasa di semesta
Pernahkah engkau mencariku dalam sunyi, seperti aku mengingatmu dalam diam
Pernahkah engkau merindu sepertiku merindukanmu
(Member : Adinda)

Ini masih tentang rindu
Yang menjadi sebatas semu, pilu, hampa yang membendung
Yang hanya menjadi sebatas angan tanpa temu
(Member: Dewi)

Ada sebuah rasa yang ingin tersampaikan
Ada sebuah rasa yang tak harus aku simpan
Ada sebuah rasa yang seharusnya aku buang
Karena aku tak pantas merasakannya
Rindu, kata yang begitu pas dengan rasa itu
Tidak ada yang kurindukan
Hanya saja rasa itu terus berada di sisiku
(Member: Yunda)

Aku hanya ingin bertemu
Mencari waktu sambil berkaca
Membelah dunia hingga pecah
Memburu kaki-kaki sang penjelajah
Aku hanya ingin melihat
Membuka kamera layar lintas saja
Membuang rindu yang tak beraturan
Haus, lapar, dan kenyang sudah dirasa
Namun hanya satu yang belum aku rasa
Bertemu mencari di balik manja
(member: Ida)

Malam sampaikanlah rinduku kepadanya
Buat dia paham di sini ada aku yang selalu merindukannya
Dan untuk bulan, kumohon tolonglah temani dia di kala sendiri
Karena aku tidak mau dia merasakan rindu yang begitu menyakitkan
(Admin: Oktavia)

Semilir angin sepoi di sore hari
Membangunkan berjuta memori di dalam hati
Teringat akan setiap hal yang kita lewati
Membangkitkan rindu dalam sanubari
Setiap sudut hati diambil alih oleh kenangan tentang dirimu
Saat saling berbagi kisah yang tersirat dalam kalbu
Namun, semua telah direnggut oleh waktu
Kini tinggallah diriku, menahan gejolak besar akan rinduku padamu
(Member: Dhilah)

Rindu ...
Satu kata namun penuh makna
Ini yang kurasakan, namun tidak dengan kau
Rindu ini seperti angin
Datang diam, pergi pun tak bilang
Semakin membukit tak ada pucuknya
(Member: Kristin)

Malam panjang telah terlewati
Digantikan oleh sinar mentari pagi
Seketika senyum terukir dini
Dengan secuil kerinduan datang ke hati
Berharap ingin bertemu engkau saat ini
Untuk mengelabui rasa yang tidak dinanti
( member: Nurul)

Rindu ...
Lima huruf, satu kata
Tetapi dapat membuat murung hati kita

Rindu ...
Hanya dapat kutitipkan pada rintiknya hujan
Yang entah kapan sampai padanya
(Member: Azah)