21. Dia hadir?

241 47 8
                                    

"Mamah Yoonbin?"

"Iya, dia ngaku kalo dia mamahnya Yoonbin." ucap Haruto seraya menyenderkan punggungnya pada kursi. Setelah pulang mengantarkan Hyeji sampai rumah, Haruto tidak langsung pulang. Melainkan ke rumah Hyunsuk dulu untuk menginap sehari, dan ternyata di sana ada Jihoon dan Jaehyuk yang ikut menginap juga.

Dan Haruto pun akhirnya menceritakan semuanya, menceritakan tentang Irene yang mengaku sebagai mamah Yoonbin. Tapi emang bener sih.

"Terus dia bilang itu doang?" tanya Jaehyuk.

Haruto mengangguk. "Sumpah di situ gue kesel banget, mana pake bilang calon mantu. Anjim gak tuh? Emosi lah gue makannya langsung bawa Hyeji balik." ujar Haruto menjelaskan.

"Terus respon Hyeji?" tanya Jihoon.

"Biasa aja, sepanjang perjalanan pulang cuma diem. Mungkin baru pertama kali liat mamah Yoonbin. Eh kita juga kan nggak pernah tau gimana muka mamahnya Yoonbin ya?"

Hyunsuk mengangguk. "Selama kita sahabatan sama Yoonbin. Gue aja bahkan nggak pernah tau gimana bentukan emaknya. Menurut lo cantik nggak To?"

"Cantik sih," jawab Haruto.

"Secantik apa?" timpal Jaehyuk.

Haruto melirik Jaehyuk. "Mirip Irene red velvet."

"E buju buneng. Serius lo?" tanya Jihoon semakin penasaran. Sampai-sampai ia bergeser tempat duduk tepat bersampingan dengan Haruto.

Haruto mengangguk sebagai jawaban. Diam-diam Hyunsuk melirik ponsel Jaehyuk yang terus berdering karena panggilan dari seseorang. Tapi Jaehyuk seakan tidak perduli dan lebih memilih mendiamkan orang di sana.

"Jae," panggil Hyunsuk.

Jaehyuk menoleh. "Naon?" sahutnya.

"Tuh hp lo ada yang telpon."

"Oh iya biarin aja."

"Kok di biarin?" tanya Jihoon kepo.

Jaehyuk menggeleng lirih. "Nggak apa-apa." ucapnya membuat Haruto dan Hyunsuk sedikit menaruh curiga. Sebenarnya Hyunsuk lebih mencurigai Yeonjun dan Soobin sih, hanya saja kecurigaannya ia tutupi tanpa ada orang yang tahu. Ia hanya tak ingin ini menjadi masalah besar.

"Kalo gitu gue ke dapur du—

Brak!

"MONYONG!" seru Jihoon terkejut. Sampai-sampai ponsel di genggamannya terjatuh. Jihoon menatap tajam orang di depan pintu rumah Hyunsuk, yang tadinya Jaehyuk berniat ke dapur tapi tidak jadi karena kedatangan Junkyu dan Yoshinori.

Kenapa malam-malam sekali mereka ke sini?

Haruto menatap Junkyu yang sedang mengatur nafasnya bersamaan dengan Yoshinori di samping Junkyu.

"Kalian ada apa malem-malem ke rumah gue? Dan kenapa kayak orang kecapean?" tanya Hyunsuk seraya menghampiri keduanya.

Junkyu mengambil nafas sebanyak mungkin lalu di hembuskan secara perlahan. "Gue.. gue lihat Yoonbin!" ujarnya.

"Dimana?" sahut Haruto cepat.

"Di rumah Hyeji! Lagi di gebukin sama bang Hyunjin!" seru Junkyu lagi kali ini dengan suara kencang.

Haruto mengepalkan tangannya kuat lantas mengambil kunci mobil di atas meja. Hyunsuk ingin menahannya, tapi ia tidak mau kalau nasibnya sama lagi seperti hari-hari sebelumnya. Akhirnya Jihoon, Jaehyuk dan yang lain ikut menyusul Haruto. Tentunya ke rumah Hyeji. Dalam hati Hyunsuk merutuki kebodohan sahabatnya itu.

Yoonbin ada-ada aja anying hadeh! batin Hyunsuk lelah.

***

This My Boyfriend ; Haruto WatanabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang