#3|Playboy Cap Internasional

248 104 51
                                    

Happy reading guys.

"Dimana-mana namanya aligator itu setia nyari mangsa"
-Haters aligator-

--🌻--

Pukul 06:15.

Pagi yang dingin membuat para penghuni bumi mager jadi pengen rebahan. Tapi, bagi para pencari sesuap nasi harus bangun pagi sebelum fajar menyising.

"Ayo semangat Sun. Kamu pasti bisa bertahan dengan kerasnya hidup." kata cewek berseragam putih abu-abu dengan rambut di kuncir kuda.

Beberapa menit kemudian ia sampai di sekolahnya. Dan di sambut dengan bunyi bel untuk apel pagi. Ia pergi ke lapangan upacara untuk mengikuti apelnya setelah ia menyimpan tasnya di kelas XII Ipa 2.

"Baik, anak-anak yang saya cinta dan saya kasihi. Pertama-tama patut kita mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya kita masih di berikan nafas kehidupan sampai saat ini. Pertama-tama saya mengucapkan....dan yang terakhir saya mengingatkan pada kelas XII untuk giat belajar karena beberapa bulan Kedepannya akan ada ujian-ujian yang sangat penting buat kalian jadi, persiapkan diri kalian dengan baik. Atas perhatiannya saya ucapkan terimahkasih." kata kepala sekolah SMA Bina Bangsa.

"Lia, lo udah ada catatan Biologi gak?" tanya Clara.

"Iya, udah. Kan sebentar periksa." jawab Filia.

"Bagi dong, gue belum catat nanti gue hostpotin lo." rayu Clara dan mendapat anggukan dari Filia.

Kring....kring....kring....

Bel pelajaran pun mengema di seluruh penjuru sekolah. Satu persatu para murid mulai masuk ke kelas untuk mengikuti KBM.

"Baik ini kuis untuk kalian semua sebelum kita memulai pelajaran kita. Siapa yang mendirikan PKI." tanya Ibu Dina sambil mengacukan jarinya pada Tono si tubuh melar.

"Bukan saya Bu," jawab Tono dengan takut.

"Tono, tolong serius kita lagi KBM." jawab Ibu Dina.

"Betul Bu, bukan saya yang buatnya," bela Tono.

"Terus kemarin kamu buat apa saja sampai tidak belajar materinya Tono." tanya Ibu Dina dengan geram.

"Saya buat grup whatsAppnya bawang putih berkulit merah Bu" jujur Tono dan mengundang tawa para murid di kelas XII Ipa 2.

"Tono Sukomulyo lain kali itu belajar materi pelajarannya yah, oke kita kembali ke pertanyaannya siapa yang bisa jawab," kata Ibu Dina dengan kesabaran yang tinggi. Tapi, semua murid diam.

"Ya sudah, kalau tidak ada yang menjawab kita mulai pelajaran kita" kata Ibu Dina.

Pelajaran Sejarah Indonesia hari ini sangat mencekam dan penderitaan karena marah kajeng ratu a.k. Ibu Dina dan membuat para murid bertekuk lutut di lantai sambil menulis materi. Tak terasa sudah bel pergantian jam dan pelajaran biologi pun masuk.

"Pagi anak-anak," kata Pak Anton.

"Pagi Pak," sahut para murid.

Filia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang