#20|24/7 in My Heart

81 40 7
                                    

Happy reading guys.

"Yesterday, Tomorrow, and how much time, you always in my heart because my life is you,"
-Sun and Denta-

--🌻--

Hampa. Itu adalah deskripsi diri Filia, setelah Nathan di vonis koma Filia semakin pendiam, dan  melamun terkandang tersenyum sendiri dan berbicara sendiri. Angkasa terus membawa adiknya ke psikiater namun, penolakan tegas dari adiknya bahwa dia tidak menderita penyakit psikis.

Hampir tiap hari Filia bertamu ke rumah sang tunangan untuk menjenguk. Ya, walaupun berbicara sendiri, tetapi Filia masih percaya bahwa tunangannya itu akan bangun dari komanya yang selama tiga bulan ini masih betah menutup mata walaupun masih bernafas. Rumah yang terdapat di pinggir kota sering di kunjungi oleh Filia seperti sekarang Filia tengah membersihkan rumah dengan ditemani alunan lagu semangat. 

Prang! 

Filia berjalan dengan penuh kesiagaan. Sapu, sarung tangan, dan sekop sampah sebagai tameng andalannya sekarang.

"Lepasin gue brengsek!" seru Filia sambil memberontak saat semua body gruad dari laki-laki yang sudah merebut mahkotanya. Gamaliel. Dan satu lagi, Arkan.

Bukannya dia sudah meninggal saat di terowongan lalu, seseorang dari dalam dapur berhasil membuat Filia syok. Sekarang dua laki-laki terbejat di dalam hidup Filia mengadakan reuni dengan korban mereka. 

"Brengsek lo berdua! Gue benci banget sama lo berdua! Nyesel gue kenal sama lo berdua!" Filia berontak di antara ikatan tali. Arkan mendekati Filia tanpa menghiraukan perkataan Filia. Arkan jonkok di depan Filia lalu, membuka pisau lipat miliknya dan mulai menorehkan luka di pipi dan lengan tangannya sambil mengungkapkan hatinya.

"Gue itu suka sama lo udah dari gue ketemu lo di danau dan parahnya lo suka sama anak selingkuh itu! Gara-gara dia bokap sama nyokap gue cerai dan parahnya bokap selalu ngebanding dia sama gue dan karena, dia juga gue kehilangan anak gue dengan Clara dan kenapa Gama masih hidup? Karena, gue rekasaya kematiannya dan bodoh mereka semua yang masih nerima jalang kayak lo," Arkan terus menerus mengasah pisau kecilnya pada permukaan kulit putih Filia darah segar mengalir dan menetesi ubin putih itu. 

"Lo yang egois! Gara-gara lo gue kehilangan Nathan! Gue gak pernah benci lo berdua, tapi tolong jangan buat orang lain menderita gara-gara gue, lo berdua mau apa aja gue kasih, tapi jangan pernah buat keluarga gue lagi!" Filia berusaha menekakan egonya agar tidak mau ada korban selanjutnya.

Perlahan rasa sakit di kepala menyerang Filia. Rasa sakitnya makin kuat saat Arkan menancap pisau itu pada nadinya. Beberapa saat kemudian semuanya gelap.

--🌻--

Bau obat-obatan rumah sakit menusuk di indera penciuman perempuan yang berbalut perban putih di wajah dan tangannya perlahan lensa matanya terbuka. Orang yang pertama yang ia lihat adalah orang yang selama ini membuatnya depresi dan hampir gila. 

"Denta, ini kamu kan? Aku gak mimpi kan?" tangan Filia mendekati wajah laki-laki itu. Meraba dengan lembut wajah yang ia rindukan beberapa bulan yang lalu. Senyumannya membuat halusinasi Filia makin besar.

Ia tertawa lalu menangis dan membuat Nathan binggung sendiri dia pun menenangkan Filia seperti yang ia biasa lakukan pada Filia. 

"Ini mimpi kan? Kok, rasanya kek nyata ya? Aku mau kamu tetap di sini, temani aku, jangan hilang lagi ya," 

"Enggak, ini nyata sayang, aku gak akan pergi kok, janji," Nathan memeluk Filia dan mencoba menina bobokan Filia dan hal itu pun berhasil sesuai ekspestasinya. 

Filia, si putri tidur telah bangun dari tidur panjangnya namun, sang pangeran tidak ada di sampingnya. Filia memanggil Nathan beberapa kali sampai Angkasa mengatakan bahwa itu halusinasinya setelah itu Filia hanya berdiam diri, Filia melamun dengan kejadian penyambutan tadi. Filia terus menerus memikirkan Nathan, sang pangeran tidurnya.

Beberapa, saat waktu ia tertawa sambil menangis dengan sunyinya ruangan putih itu. Semuanya itu fatamorgana.


"24/7 I always love you," 
-Filia Sunny Alexandro-

Hay guys🙌

Gak kerasa ini the last partnya Filia😭😭😭

Gimana part ini? Ada yang udah duga kejadian ini?

Selama membaca Filia apa yang kalian dapatkan?

Mungkin ada yang terinspirasi dengan karakter Filia?

Karakter kesukaan kalian apa? Sertai juga dengan alasannya ya🙏🙏❤😘

Di part ini aku mau mengucapkan terima kasih pada Tuhan karena, telah menuntut aku untuk terus nulis dan juga buat orang tua ku dan juga para readers yang terus ikutin Filia dari awal hingga akhir. Makasih banyak semuanya, love you guys ❤❤🙏🙏😇

Mungkin akan ada pemberintahuan untuk selanjutnya, di tunggu ya❤😘🙏🙏

Salam
@estipong31

Filia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang