Jeju, Im Coming!

309 95 186
                                    

Yuk mari kira lanjutkan ke uwu an Sooji dan Taehyung.

Jangan lupa vote dan komen 😘😘

.
.
.

"Topi, sudah."

"Sepatu, sudah."

"Sandal juga sudah."

Sooji mengecek kembali semua barang yang akan dia bawa besok saat berlibur di Jeju Island.

Yup, Taehyung berhasil membujuk manager-nim agar diijinkan membawa Sooji ikut ke Jeju Island.

Mereka akan berlibur di pulau itu selama kurang lebih 3 hari 2 malam.

"Hmmm... apalagi ya."

"Oppa!! Apalagi yang perlu aku bawa?"

Jimin tengah duduk santai di sofa apartement Sooji memperhatikan apa yang dilakukan Sooji.

Berbanding terbalik dengan adik kesayangannya yang terlihat sangat sibuk mempersiapkan segala perlengkapan.

"Kurasa kau sudah membawa semuanya."

"Jinjja? Tapi seperti ada yang kurang."

Sooji berpikir sejenak mengingat apa yang mengganjal pikirannya.

"Ahh iya! Sunblock. Hampir lupa. Kalau lupa aku bisa gosong disana."

Jimin hanya mengangguk anggukkan kepalanya.

Setelah beberapa jam, akhirnya Sooji menyelesaikan packingnya.

"Sudah, Oppa. Aku sudah selesai."

"Baiklah, kalau begitu ayo."

Malam ini Sooji akan menginap di apartement Jimin supaya mempermudah keberangkatan besok.

Mereka sudah berada di dalam mobil dan menuju apartement Jimin.

"Oppa, kau sudah packing?"

"Belum, besok saja sebelum berangkat."

"Astaga, Oppa. Bukankah besok kita berangkat pagi-pagi sekali?"

"Iya. Kan ada kau yang akan mengemas barang-barangku."

"Mwo? Aniya. Sirheo."

"Yak, wae? Kau saja yang packing supaya lebih rapi, oke?"

"Tidak gratis, Oppa. Harus ada imbalannya."

"Hmmm...arasseo. Apa yang kau inginkan?"

"Kabulkan permintaan Taehyung Oppa yang kemarin."

"Kemarin? Yang mana?..."

Jimin berpikir sejenak.

"Aaahhh tentang itu. Bagaimana ya. Hmmm. Aku tidak yakin."

"Yasudah aku tidak mau membereskan barang Oppa."

Sooji melipat kedua tangannya di depan dada sambil memajukan bibir imutnya.

"Baiklah baiklah. Aku ijinkan."

"Aaaaa...jinjja? Wahhh, gomawo Oppa."

Sooji memeluk Jimin.

"Tapi jangan macam-macam, eoh?"

"Ne..."

"Yaksohkhae?"

Jimin memberikan jari kelingkingnya.

"Ne, aku berjanji."

Aku mengaitkan jari kelingkingku dengan kelingkingnya.

Love Scenario ~ KTH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang