Tak disangka, Sooji yang merupakan seorang make up artist mampu membuat hati seorang Kim Taehyung luluh oleh paras cantiknya. Yup, Kim Taehyung, seorang idol tampan dan mempesona jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Sooji.
Namun, Taehyung dibua...
Pagi ini, Jimin sudah berada di meja makan restoran apartement. Ia bahkan sudah menghabiskan sereal dan jusnya.
Lelaki kelahiran 1995 itu juga sudah berpakaian rapi seperti hendak pergi.
Menggunakan kaos berwarna orange, ia kemudian beranjak dari tempat duduknya setelah mendapatkan panggilan dalam telfonnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemilik maega Park ini terlihat sedikit terburu-buru.
Saat hendak keluar restoran, Jimin bertemu Taehyung.
"Hei, Jimin-shi. Buru buru sekali. Mau kemana, eoh?"
"Aku akan menjemput Sooji. Dia sudah menelfonku jadi aku harus segera pergi."
"Sooji?"
"Iya, mobilnya kan ada di gedung Big Hit. Kau tidak ingat kemarin mengantarnya pulang? Jadi hari ini aku harus menjemputnya " Jimin berkata sambil tersenyum.
"Ahhh...iya. Kau benar."
Taehyung menggaruk kepalanya yang bahkan tak gatal.
"Baiklah aku pergi dulu."
Jimin pun segera pergi untuk menjemput Sooji.
Sejujurnya, Taehyung merasa kaget Jimin tahu bahwa ia mengantar Sooji.
Ia juga merasa tidak enak kalau kalau benar Sooji adalah kekasih Jimin.
"Dan apakah Jimin juga tahu kalau Sooji dan aku makan malam bersama?" Batin Taehyung.
Sebenarnya, Taehyung agak kecewa karena Sooji tidak meminta dirinya saja yang menjemput Sooji.
Tapi ya sudahlah, mungkin Sooji belum terlalu nyaman dengan Taehyung.
...
Sampai di gedung Big Hit, Jimin dan Sooji berpisah ke ruangan masing-masing.
Sooji sudah berada di ruang make up menunggu kedatangan Riiyu.
Sedangkan Jimin sudah berkumpul bersama member lain di ruang artist.
Hari ini, Sooji tidak ada jadwal merias karena tidak ada kegiatan syuting member.
Ia dan Riiyu pun memutuskan untuk merapikan dan membersihkan peralatan make up.
Mereka juga memeriksa make up mana saja yang sudah habis agar dapat membeli yang baru.
Sambil membereskan peralatan, ponsel Sooji yang ada di kantong celananya tiba-tiba bergetar tanda ada pesan yang masuk.
