Dinner

473 145 213
                                    

Vote yukk...
.
.
.

Sooji dan Riiyu sudah selesai menyiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk merias member.

Agenda member hari ini hanyalah syuting salah satu konten mereka yang tidak membutuhkan make up terlalu intens seperti kemarin.

Di dalam ruangan sudah ada Hoseok yang sedang dirias oleh make up artist lainnya.

Kemudian masuklah Taehyung diikuti oleh Sooji yang menoleh ke belakang melihat kedatangan Taehyung.

Lagi-lagi tatapan mereka bertemu.

Kali ini tidak hanya Sooji yang merasa detak jantungnya berpacu lebih cepat. Melainkan Taehyung juga merasakan hal yang sama.

Taehyung bahkan masih terpaku di depan pintu. Saat Jimin tiba-tiba membuka pintu sambil berteriak dan menabrak tubuh Taehyung hingga ia tersentak kaget.

"Taehyungggg-ahhhh!!!"

Bukan hanya Taehyung yang kaget. Namun seisi ruangan juga ikut kaget karena suara tabrakan keras yang ditimbulkan.

Bahkan Hoseok yang menggunakan headset sampai melepas headsetnya dan menoleh ke arah suara.

Jimin segera melihat keadaan Taehyung yang memegang bahunya yang sakit karena terkena dorongan pintu.

"Taehyung-ah, astaga kenapa kau berdiri di depan pin..."

Bicara Jimin terputus saat melihat keberadaan Sooji di depannya.

Seketika ia melupakan Taehyung dan berjalan mendekat ke arah Sooji.

"Oh hei, Sooji-ya. Kau yang bertugas disini?"

Taehyung sangat kesal ditinggalkan seperti itu.

Taehyung kemudian duduk di kursi kosong disebelah Hoseok.

"Taehyung-ah, gwenchanayo?" Tanya Hoseok sambil memegang bahu Taehyung.

Taehyung hanya mengangguk kecil sambil menampilkan wajah kesal.

"Eoh, aku akan merias Taehyung-shi."

Mendengar itu, Taehyung sedikit terkejut.

"Taehyung? Bukan aku?"

"Emmm...iya, aku mendapat tugas merias Taehyung Oppa."

"Kenapa bukan aku? Sudah, kau merias wajahku saja, eoh? Lagi pula sangat sulit merias wajah Taehyung, hidungnya terlalu mancung

Jimin?

Apa hubungannya hidung mancung dengan sulit dirias?

Baiklah kembali ke cerita.

Jimin lalu duduk di kursi sebelah Taehyung dan akhirnya Sooji yang merias Jimin.

Taehyung sangat kesal... atau cemburu?

Selama proses merias, lagi-lagi Taehyung terus saja menatap pantulan Sooji dari cermin.

Ia melihat bagaimana Sooji merias wajah Jimin disertai sedikit canda tawa dari mereka berdua.

Taehyung tidak mengerti apa yang terjadi padanya, hanya saja Taehyung tidak suka pemandangan ini.

Taehyung tidak suka bagaimana Sooji tertawa dengan Jimin.

Apa Taehyung benar-benar menyukai Sooji? Mereka bahkan belum benar-benar dekat dan Taehyung sudah menaruh hati pada Sooji, apakah mungkin?

...

Make up Hoseok telah usai begitu pula Jimin. Mereka lalu meninggalkan ruangan make up menuju ruang syuting menyisakan Taehyung, Sooji, Riiyu, serta beberapa asisten make up.

Love Scenario ~ KTH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang