Scandal

221 58 132
                                    

Happy reading guys 💜

.
.
.

Pukul 22.00 KST seorang pria dengan sweater rajut berwarna putih tulang, lengkap dengan masker dan kaca mata hitam tengah duduk di salah satu meja di lantai dua sebuah restoran yang ada di pusat kota.

Alasan pria itu duduk disini tak lain tak bukan karena salah satu orang spesial dalam hidupnya meminta bertemu dengannya karena ingin membicarakan sesuatu. Sangat penting katanya.

Tak lama, yang ditunggu akhirnya datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama, yang ditunggu akhirnya datang.

Seorang gadis dengan sweater pink yang juga menggunakan masker berjalan mendekat lalu duduk di hadapan pria tersebut.

"Apa yang sangat penting bahkan sampai menunggu besok saja tidak bisa, eoh?"

"Hehehe, mianhae, Oppa. Aku jadi mengganggu waktu istirahat Oppa." (Maaf)

Jimin hanya menggangguk kemudian meraih secangkir teh hangat dari atas meja dan meminumnya.

"Oppa dengarkan aku baik-baik ya. Jangan memotong ceritaku sampai selesai. Setelah aku selesai baru Oppa bisa bebas menanyakan apapun, oke?"

"Iya, Soojiku sayang."

Jimin menarik gemas hidung mancung Sooji sehingga hidung gadis itu berubah menjadi kemerahan.

"Aduhhh!! Oppa!!"

"Hahaha, maaf maaf, kau sangat lucu jadi aku selalu gemas. Baiklah, kau bisa memulai ceritamu."

Sooji menceritakan pada Jimin mengenai kedekatannya dengan Vante. Lalu mengatakan pada Jimin bahwa Vante sudah berkali-kali mengajak Sooji serius, hanya saja Sooji selalu menolaknya.

Tentu saja Jimin terkejut. Pasalnya, Sooji baru mengatakan sekarang tentang hubungannya dengan Vante.

Sooji juga memberi tau Jimin tentang Taehyung yang mengajak Sooji kembali menjalin hubungan. Namun gadis itu juga menolaknya.

Sooji mengatakan jika gadis itu sangat bingung dengan perasaannya saat ini. Apakah harus memilih Vante atau Taehyung. Atau bahkan tidak keduanya.

"Baiklah, aku sudah selesai. Jadi bagaimana Oppa? Mana yang harus aku pilih?"

"Soo-ya, aku tidak bisa bilang kau harus memilih Taehyung atau Vante. Karena pilihan itu harus benar-benar berasal dari hatimu. Tapi kemungkinan aku bisa membantumu untuk menentukan pilihanmu. Begini, apa yang membuatmu tidak ingin kembali pada Taehyung?"

"Aku takut, bagaimana jika dia melakukannya lagi? Sulit bagiku untuk bisa mempercayainya lagi, Oppa. Aku khawatir nantinya akan menjadi boomerang untuknya karena dulu sudah merusak kepercayaanku."

Jimin meraih tangan lembut Sooji yang berada di atas meja, menggenggamnya, sambil sesekali mengusap-usapkan jarinya ke punggung tangan Sooji.

"Soo-ya, kau takut tidak bisa mempercayainya lalu menjadi boomerang untuknya? Artinya kau tidak ingin mengecewekannya. Apa aku benar?"

Love Scenario ~ KTH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang