Long Time No See

196 62 86
                                    

Happy Reading 💜

.
.
.

Aku berlari kencang, sekencang yang aku bisa. Menyusuri lobby gedung ini bahkan tanpa memperdulikan kondisi sekitar yang mulai mengalihkan atensi mereka ke arahku.

"Yak, Kim Taehyung-shi. Hati-hati."

Aku bahkan mengabaikan perkataan Manajerku yang sudah beberapa kali menegorku.

Yang aku tau, aku harus segera sampai di lantai sepuluh, tepatnya ruang pertemuan secepat mungkin.

Hari ini akan ada rapat penting mengenai konsep pemotretan seluruh artis yang ada di bawah naungan Bighit Labels.

Aku harus sampai di sana secepat mungkin.

Bukan, bukan karena aku terlambat.

Aku berlari kencang menuju ruangan tersebut karena seseorang.

Yup, setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya seseorang yang sangat kurindukan datang kembali. Dan aku tak akan melewatkan waktu sedetikpun untuk menemuinya.

Park Sooji.

Aku dengar dari Jimin tadi malam, bahwa Sooji dan teamnyalah yang akan merias kami saat pemotretan minggu depan.

Sudah seminggu sejak dia menolakku bertemu. Sepanjang itu pula, aku tak berhenti untuk terus menghubunginya, menjalin kembali komunikasi yang sebelumnya hilang.

Setelah beberapa menit, akhirnya, aku sampai di tujuanku, lantai sepuluh.

Baru saja aku melangkah keluar dari lift, kedua manik netraku menangkap sosok Sooji yang baru saja keluar dari ruangannya.

Mungkin Sooji juga ingin menuju ruang pertemuan.

Gadis itu menatap ke arahku dan seketika pandangan kami bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu menatap ke arahku dan seketika pandangan kami bertemu.

Mata itu, sudah lama aku tidak melihatnya. Dan atapan itu, ahh, aku sangat merindukannya.

Aku bisa melihat bahwa Sooji sedikit terkejut dengan kehadiranku.

Aku berjalan mendekat ke arahnya, menepis semua jarak diantara kami.

Aku menghentikan langkahku saat jarak kami kini sudah cukup dekat dengan pandangan yang masih bertautan.

Astaga, aku benar-benar merindukannya. Ini merupakan pertemuan pertama kami setelah aku memutuskan hubungan sekitar lima bulan lalu.

"Sooji, aku sangat merindukanmu."

"Ayolah Taehyung jangan diam saja. Katakan. Katakan bahwa kau merindukannya."

Sooji tiba-tiba memutus pandangan kami, gadis itu juga mulai terlihat tidak nyaman. Mungkin merasa risih karena aku terlalu lama menatapnya tanpa mengatakan apapun.

Love Scenario ~ KTH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang