Who?

214 80 160
                                    

Happy Reading 💜

.
.
.

"Yeoboseyo" (hallo)

"OPPA!!!"

"Aishhh, anak ini. Wae?" (kenapa)

"Tebak aku ada dimana sekarang?"

"Di kamarmu, sedang menonton drama."

"SALAHHH!!"

"Yak!! Bisa tidak jangan teriak teriak, telingaku sakit mendengar suaramu yang keras itu."

"Ayo tebak lagi, Oppa."

"Hmmmm."

"Salah lagi. Ahh Oppa, kau sangat payah!!"

"Aku bahkan belum jawab, Soo-ya. Kalau begitu katakan kau ada dimana memangnya?"

"Oppa cepat buka pintu yang ada di depanmu."

"Mwo? Pintu?" (Apa?)

"Iya pintu, Oppa tidak tau pintu?"

"Untuk apa aku membuka pintunya? Maksudku kenapa tiba-tiba jadi pintu?"

"Astaga Oppa, buka saja pintunya ihhh."

Lelaki bermata sipit tersebut kemudian berjalan ke arah pintu dengan tangan kanan memegang ponsel yang menempel pada telinganya.

Dengan raut wajah penuh kebingungan tentunya.

Pintu pun terbuka dan...

"TADAAA!!!"

"Mwoya, kau disini rupanya? Aigooo Sooji ku, aku sangat merindukanmu." (Apa ini, astaga)

Jimin memeluk Sooji. Sangat erat.

"Aku juga merindukanmu, Oppa. Oppa sedang sibuk?"

"Hmm lumayan lah, ngomong-ngomong, dalam rangka apa kau kesini? Bukankah pekerjaanmu sangat banyak, eoh?"

"Aku kan sudah bilang, merindukan Oppa, salah jika aku kemari?"

"Sejak kapan kau peduli dengan Oppa mu ini?"

"Oppa, aku sangat peduli padamu. Sungguh aku tidak bohong. Selain itu aku juga kesini karena aku akan kembali bekerja disini, emmm, tidak lama sih paling hanya seminggu."

"Ahh begitu. Eits tunggu dulu, jangan bilang..."

"Yup, aku dan teamku yang akan merias kalian untuk keperluan MV terbaru kalian nanti."

"Woahh, jinjja? Jadi kau make up artist professional yang dikatakan manager kami. Aku pikir kau hanya mau merias artis artis terkenal saja." (Serius?)

"Lalu menurut Oppa, kalian bukan artis terkenal? Oppa pura-pura hilang ingatan atau bagaimana?"

"Aniya, maksudku, ah sudahlah. Kau sudah makan? Ingin ku belikan apa? Oh ya, sudah bertemu Taehyung?" (Tidak)

Sooji terdiam sejenak mendengar pertanyaan terakhir Oppanya tersebut.

"Sepertinya belum ya? Kemana ya dia? Hmmm tadi disini. Ahh dia pasti sedang di ruangan sebelah. Perlu aku panggilkan? Atau kau saja yang langsung menemuinya?"

"Emmm, nanti saja, aku ingin menghabiskan waktu bersama Oppa sekarang."

Sooji memeluk kembali Jimin Oppanya.

"Mwo? Tidak biasanya. Apa ada masalah? Apa kalian sedang bertengkar? (Apa?)

"E..e..Aniya, aku hanya..." (tidak)

Love Scenario ~ KTH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang