Love Scenario ~ KTH (END)

The Last but Not Least

Hallo, selamat datang di ending story Taehyung dan Sooji 💜

.
.
.

Paris, 11.00 AM

Paris pagi ini terasa sangat cerah. Langitnya berwarna biru terang dihiasi beberapa gumpalan awan putih bersih yang berlalu lalang diantara luasnya langit.

Setelah adegan romantis Sooji dan Taehyung diatas sebuah gedung dengan pemandangan kota Paris, dua insan ini memutuskan untuk segera pergi ke bandara karena Taehyung akan berangkat menuju London.

Kedatangan Sooji ke bandara tentu mengejutkan para member dan crew. Bagaimana tidak, gadis itu memakai gaun merah ketat dengan high heels seperti hendak menghadiri sebuah acara formal.

Tinggal beberapa jam lagi menuju penerbangan ke London, namun Taehyung seolah tak ingin berpisah dengan gadisnya, begitupun Sooji.

Taehyung sangat ingin membawa Sooji ikut dengannya, menemaninya sepanjang tour konser di Eropa.

Namun, yang jadi kendala adalah Sooji tidak membawa barang apapun apalagi tour konser Taehyung bisa menghabiskan waktu sebulan sampai dua bulan.

Tapi, keinginan Sooji untuk terus bersama Taehyung juga sangat kuat hingga akhirnya memutuskan untuk ikut bersama Taehyung.

Tak peduli tidak membawa pakaian atau apapun, yang penting bersama Taehyung.

Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya mereka pun berangkat menuju London. Perjalanan yang ditempu sekitar 1 jam.

Selama di dalam pesawat, Taehyung tak habis-habisnya memandang wajah lelah Sooji yang sedang tertidur pulas dengan posisi kepala Sooji yang disenderkan pada bahu lebar Taehyung.

"Kiyowo." Batin Taehyung sambil membenarkan sedikit rambut Sooji yang menutupi wajah cantiknya.

"Sooji, mengenalmu, membuatku mengerti betapa berharganya sebuah kepercayaan. Betapa sakitnya sebuah kehilangan. Dan betapa sulitnya sebuah perjuangan. Tapi semua itu tak ada artinya dibanding melihatmu saat ini berada di sampingku."

"Sooji, terima kasih untuk tidak membenciku. Terima kasih karena masih mempertahankan perasaanmu untukku. Walau aku pernah meninggalkan bekas luka yang sangat dalam di hatimu, tapi kau masih memberiku kepercayaanmu yang sangat berharga bagiku. Kau masih membuka hatimu untukku. Kau juga masih memberiku kesempatan. Dan kesempatan itu tak akan aku sia-siakan lagi."

"Sooji, aku tidak akan membiarkan air matamu yang berharga itu kembali membasahi pipi cantikmu ini. Aku akan memastikan, kau tidak akan pernah menangis lagi. Tidak akan. Hanya akan ada senyum yang menghiasi wajah cantikmu ini. Aku akan mengisi hari-harimu dengan kebahagiaan dan cintaku, Soo-ya. Aku berjanji."

"Saranghae, Park Sooji-shi. Neomu saranghae, Chagiya."

Taehyung mengusap lembut wajah polos Sooji yang tertidur sangat lelap.

...

London, 15.00 PM

Satu persatu member sedang melakukan rehearsal diatas panggung secara bergantian.

Setelah selesai dengan rehearsel, para member biasanya diberikan waktu beberapa jam untuk beristirahat sebelum akhirnya mulai persiapan untuk konser.

Sama seperti member lain, Taehyung juga tengah beristirahat sejenak, mengisi kembali tenaga agar dapat tampil maksimal saat konser berlangsung.

Taehyung meletakkan kepalanya di kedua paha Sooji sebagai bantal tidurnya.

Sudah sekitar dua puluh menit Taehyung memejamkan matanya di pangkuan Sooji.

Selama itu pula, Sooji tak bosan menatap wajah Taehyung. Pria itu tetap tampan meski sedang tertidur pulas.

Sooji mengelus lembut rambut Taehyung.

"Tae, kau tau, aku memberimu kesempatan karena sebuah alasan. Aku memutuskan kembali padamu karena sebuah alasan. Dan aku bertahan juga karena sebuah alasan. Aku mencintaimu, Tae. Itulah alasanku. Seberapa keras usahaku untuk melupakanmu selalu gagal karena rasa cintaku yang begitu besar padamu."

"Taehyung, hatiku sudah memilihmu. Dan aku percaya kau akan mencintaiku lagi seperti dulu. Tolong jangan mengecewakanku lagi. Aku tidak ingin kembali merasakan luka. Aku juga berjanji akan meluangkan waktuku untukmu, Tae. Aku berjanji akan selalu ada untukmu. Aku akan menemanimu kemanapun kau pergi. Aku tidak akan melupakanmu demi pekerjaanku lagi."

Sooji menatap Taehyung dengan sangat dalam. Menatap wajah prianya yang terlihat sangat tenang.

Terlintas dipikiran Sooji tentang semua yang terjadi diantara mereka. Sooji yakin, selama ini, Taehyung juga sama terlukanya dengan dirinya.

Sooji lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Taehyung untuk membisikkan sesuatu.

"Tae, aku tidak sabar ingin menghabiskan hari-hariku yang indah bersamamu. Hanya bersamamu. I love you, Kim Taehyung."

Sooji mengecup pelan bibir lembut Taehyung.

•THE END•

.
.
.
.
.

Akhirnya, ending juga 😭😭 semoga bahagia terus ya Taehyung-Sooji.

Maaf ya guys kalo ending nya rada gimana gitu wkwkwkw udah habis akal nih aku tamatin ceritan ini 😂😂😭😭

Aku ga pinter buat kata-kata yang kena di hati soalnya hahaha.

Btw makasih ya teman teman yang udah setia baca dari awal, ngevote dan spam comment dari awal cerita sama akhir 🙏🙏💜💜🥰🥰

Aku sendiri ga nyangka cerita hayalanku ini akhirnya bisa tamat padahal cuma berawal iseng iseng gaada kerjaan doang.

Sampai ketemu di projectku selanjutnya, ya teman-teman. Jangan bosen yaa bacain cerita cerita aku.

Saranghae, Borahae 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜