Jangan lupa vote yaaa 💜
.
.
.
.
.Sebuah mobil berwarna hitam baru saja terparkir rapi di depan gedung besar nan mewah di daerah Yongsan. Setelah mesin mobil mati, beberapa detik kemudian pintu kemudi terbuka dan menampilkan sosok gadis cantik dengan tubuh langsing tak terlalu tinggi.
Menggunakan kemeja pink dan celana jins putih panjang, gadis ini mantap membuka kacamata coklatnya setelah keluar dari mobil. Membawa tas jinjing berwarna senada dengan kemejanya, ia berjalan mendekati pintu masuk gedung dengan tulisan "Big Hit Tower".
Choi Sooji, gadis berusia 20 tahun ini tengah berjalan menelusuri lobby gedung yang terlihat seperti lobby gedung bintang 5, sangat mewah juga estetik dan berakhir di meja resepsionis. Karena baru pertama kali menginjakkan kaki ke gedung ini, Sooji memutuskan untuk bertanya pada 2 orang resepsionis agar tidak tersesat.
"Annyeonghaseyo, apa anda bisa menunjukkan saya dimana ruang kepala HRD?" Tanya Sooji dengan sopan.
1 dari 2 resepsionis tersebut lalu berdiri sambil tersenyum ramah ke arah Sooji.
"Ne, annyeonghaseyo. Sebelumnya, apakah nona sudah memiliki janji dengan kepala HRD tersebut?"
"Sudah. Saya sudah membuat janji sebelumnya."
"Baiklah nona, ruang kepala HRD ada di lantai 10. Nona bisa menggunakan lift di sebelah kanan nona. Bila sudah di lantai 10 ruangannya ada di paling ujung." Pegawai itu menjelaskan sambil menunjukkan arah ke sebelah kiri nya.
"Baik terima kasih." Jawab Sooji singkat diikuti dengan sedikit bungkukan dari tubuhnya.
Sooji pun mengikuti instruksi resepsionis tadi dan sampai di lantai 10 persis seperti yg dikatakan resepsionis tadi. Setelah itu, Sooji berjalan ke ujung dan menemukan ruangan yang bertuliskan "HRD". Sooji lalu mengetuk pintu dan masuk ke dalam.
Setelah sekitar 20 menit, akhirnya Sooji keluar dari ruangan tersebut disertai senyum manis dengan lesung pipi di sebelah kiri pipi gadis tersebut. Ia lalu berjalan menuju lift serta menekan tombol lift tepat pada angka 7. Setelah beberapa detik, pintu lift terbuka dan Sooji keluar lalu menuju sebuah ruangan bertuliskan "Make Up Artist" sambil tersenyum gembira.
Sooji segera masuk dan betapa terkejutnya ia ketika ia disambut oleh seorang wanita cantik dengan nametag di dadanya yang bertuliskan "Cha Riiyu".
"Oerinmanida, Sooji-shi" Sapa Riiyu sambil memeluk Sooji.
"Eonni...Bagaimana kabar Eonni? Aku sangat merindukan mu" Sooji balas memeluk Riiyu.
"Jinjja? Kau benar merindukanku? Atau Jimin-oppa mu?"
"Yak, Eonni. Aniyo" Sooji menepuk bahu Riiyu pelan lalu tertawa.
Riiyu adalah kakak kelas sekaligus teman Sooji ketika berada di academy make up 2 tahun yang lalu. Mereka sangat dekat bahkan sudah seperti saudara. Karena itu, Sooji tidak merasa canggung begitu pula Riiyu.
"Baiklah, jadi hari ini hari pertamamu disini bukan? Aku rasa aku tidak perlu mengajari mu caranya merias."
"Tentu, Eonni tidak perlu meragukan kemampuanku dalam hal make up. Lagipula aku juga sudah mengikuti pelatihan selama 2 bulan."
"Oh ya? Kalau begitu, ayo kita bersiap."
Riiyu lalu menggandeng Sooji untuk mempersiapkan segala peralatan yang diperlukan karena akan mulai bekerja sebagai make up artist di Big Hit Labels. Dan tepat sekali, Sooji ternyata mendapat bagian menjadi make up artist salah satu boygroup ternama di Korea. Iya, BTS, boygroup yang tengah menjadi primadona seluruh dunia, peraih penghargaan di berbagai kategori, pemecah berbagai rekor, dan masih banyak prestasi mereka yang lain yang tentunya sangat banyak.
...
Agenda BTS hari ini adalah photoshoot pribadi untuk mini album terbaru mereka. Taehyung berjalan menuju ruang make up diikuti oleh adik kesayangannya, Jungkook yang sedang melepas jaket hitam tebalnya.
Mereka lalu masuk ke ruang make up dan duduk di kursi make up dengan kaca di depannya. Mereka duduk bersebelahan. Tak lama datanglah beberapa make up artist dengan peralatan make upnya, termasuk Sooji. Sooji masuk dan melihat keberadaan Taehyung dan Jungkook.
"Eonnie, Jimin-oppa tidak disini?" Tanya Sooji pada Riiyu dengan suara yang cukup pelan.
"Hmm sepertinya tidak di ruangan ini. Mungkin di ruangan lain."
"Aahhh...begitu." Jawab Sooji singkat diikuti anggukan pada kepalanya.
Sooji lalu berdiri di depan Jungkook sambil mempersiapkan semua alat alat make up yang dibutuhkan dibantu oleh 2 orang asistennya. Ia lalu memulai make up dengan membersihkan wajah Jungkook terlebih dahulu.
Jungkook yang melihat Sooji merasa asing karena sepertinya belum pernah melihat sosok Sooji selama ia ada di gedung ini. Namun, karena sedikit mengantuk, Jungkook memutuskan untuk menutup matanya lalu tertidur.
Di sebelah kiri Jungkook, Riiyu sedang melakukan hal yang sama dengan Taehyung seperti Sooji. Bedanya Taehyung tetap membuka matanya, tidak tidur seperti Jungkook. Taehyung juga sesekali memperhatikan Sooji karena ia juga merasa asing dengan sosok Sooji.
Sooji mengoleskan riasan pada wajah Jungkook dengan telaten dan hati hati. Walaupun sedikit gugup. Skillnya tidak perlu diragukan karena Sooji sudah terlatih walaupun ini pengalaman pertamanya dalam memegang artis besar seperti mereka. Sooji sesekali melihat riasan Riiyu pada Taehyung untuk memastikan apakah riasannya sudah sesuai atau belum.
Saat Sooji melihat pantulan Taehyung di kaca. Tatapan mereka tak sengaja bertemu.
1 detik. 2 detik. 3 detik.
Sooji akhirnya tersadar dan memalingkan kembali wajahnya sambil melanjutkan make up pada Jungkook dan mencoba untuk kembali berkonsentrasi. Berbeda dengan Taehyung yang masih memandang Sooji dari pantulan cermin sambil tersenyum.
Taehyung melihat setiap gerak gerik Sooji. Tatapan mata Sooji yang lembut, rambut panjang yang terlihat sangat halus, tangan indah Sooji dengan kuku kukunya yang lentik.
Ahh sepertinya Taehyung tertarik dengan Sooji pada pandangan pertama.
•To be continued•
.
.
.
.
.Penasaran ngga gimana kisah selanjutnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario ~ KTH (END)
Fiksi PenggemarTak disangka, Sooji yang merupakan seorang make up artist mampu membuat hati seorang Kim Taehyung luluh oleh paras cantiknya. Yup, Kim Taehyung, seorang idol tampan dan mempesona jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Sooji. Namun, Taehyung dibua...