Part 7

3.3K 355 22
                                    

Hoseok membuka pintu apartemen Yoongi dengan wajah lesu. Dia lelah sekali dan ingin langsung beristirahat. Pria Jung itu hari ini pulang sendirian karena Yoongi harus rapat dengan guru lain. Setelah membuka pintu kamarnya, dia langsung merebahkan tubuhnya tanpa melepas apapun yang masih menempel di tubuhnya. Dia sangat lelah dan ingin tidur.

Jam menunjukkan pukul 4 sore dan Yoongi baru saja pulang. Dia menatap sekitar, dia tidak menemukan sosok Jung Hoseok disana. Kemana dia?

Setelah melepas jas dan meletakkan tasnya, dia pergi kedapur untuk mengambil minuman. Dia pergi ke kamar dan menemukan Hoseok yang sedang tidur dikasurnya dengan seragam yang masih menempel ditubuhnya. Bahkan sepatu dan tasnya belum dia lepas.

Yoongi menjilat bibir bawahnya yang terasa kering. Dia menggelengkan kepalanya melihat kelakuan calon istrinya yang tak pantas itu.

"Hoseok, bangun." Ucap Yoongi.

Tidak ada jawaban. Mungkin Hoseok benar-benar lelah. Yoongi duduk dipinggiran ranjangnya dan menatap pemuda Jung disampingnya. Dia menggoyangkan sedikit badannya agar dia bangun.

"Hoseok bangun. Sudah sore, kenapa kau tidur masih menggunakan seragammu?" Ucap Yoongi. Hoseok melenguh sedikit. Bukannya bangun dia malah menyamankan posisinya. Yoongi menghela nafas, akhirnya dia membuka sepatu dan mengambil tas Hoseok. Dia membenarkan posisi Hoseok agar nyaman dan segera keluar dari kamar itu.

Yoongi menghidupkan televisi dan menonton acara musik sembari menunggu Hoseok bangun. Ada yang ingin Yoongi bicarakan dengannya. Tapi sudah hampir jam 7 malam, Hoseok masih belum bangun juga dan membuat Yoongi sedikit khawatir. Akhirnya dia kembali ke kamar dan membangunkan Hoseok.

"Hoseok. Bangun."

Tidak ada jawaban.

"Jung Hoseok. Bangunlah, ini sudah malam. Sebaiknya kau membersihkan diri dulu." Lanjutnya dan menepuk-nepuk pelan pipi Hoseok.

"Eungh.." Hoseok melenguh dan perlahan membuka matanya. Dia menatap Yoongi yang ada disampingnya dan terkejut.

"A-ah hyung! A-ada apa?" Tanyanya.

Yoongi menggelengkan kepalanya, "Mandi sana. Sejak pulang sekolah kau tidur hingga malam. Apa kau tidak lapar?" Ucapnya. Yoongi berdiri dan bersiap meninggalkan kamar itu. Sedangkan Hoseok masih sedikit mengantuk. Dia memperhatikan jam di meja dan terkejut.

"Ternyata sudah jam segini. Aku harus belajar!" Ucapnya.

Hoseok segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya. Setelah itu dia menuju meja belajarnya dan mulai memahami materi yang sudah diajarkan oleh Yoongi untuk ujian besok. Sebenarnya dia lelah sekali dan dia sedikit merasa pusing. Tapi dia tetap memaksanya agar dia bisa mengerjakan ujian dihari terakhirnya besok.

Yoongi masih setia duduk didepan televisi sambil menunggu Hoseok keluar. Sudah hampir 20 menit Dia menunggu calon istrinya, tapi tak juga keluar. Apa dia kembali tidur? Pikir Yoongi. Hoseok sejak siang belum makan, pasti dirinya lapar. Tidak biasanya dia seperti ini. Akhirnya Min Yoongi memutuskan untuk menuju kamarnya lagi dan mengintip apa yang tengah dikerjakan Jung Hoseok. Seketika dia tertegun melihat Hoseok yang tengah belajar. Ada sedikit rasa senang melihat Murid yang akan merangkap jadi istrinya sedikit ada perubahan. Tanpa disuruh dirinya sudah mau belajar sendiri. Apakah karena sekarang tengah ujian?

Yoongi kembali menutup pintu pelan-pelan dan segera menuju dapur. Dia membuat makanan untuk Pria manisnya dan membawakannya ke kamar.

"Makanlah dulu baru belajar." Ucap Yoongi tiba-tiba, membuat Hoseok terkejut. Sejak kapan dia disini? Pikirnya.

"Nanti saja hyung, aku harus belajar. Maaf hari ini jadi tidak bisa les." Ucap Hoseok menunduk. Dia takut jika Yoongi marah. Pria yang tengah berdiri di samping Hoseok itu tersenyum dan mengusak surainya. Hoseok menatap Yoongi yang tengah tersenyum.

"Sudah jangan dipikirkan. Kau sudah berusaha. Oh iya, sebentar lagi kan liburan dan kau akan menikah. Apa kau mau pulang ke rumah dulu? Akhir-akhir ini kau sedikit kacau. Sebaiknya kau beristirahat di rumah. Aku yakin eomma dan nunamu bisa menjaga kesehatanmu. Tak usah difikirkan Belajar tambahanmu, anggap saja kau sedang liburan." Ucap Yoongi.

"Benarkah? Tapi, bagaimana jika nuna memarahiku karena tidak belajar?" Ucap Hoseok.

"Tidak. Aku akan bilang kepadanya. Kau harus mempersiapkan mentalmu juga kan, karena kau akan menikah." Ucap Yoongi, dia menarik satu kursi yang tak jauh darinya dan ikut duduk di samping Hoseok. Dia memperhatikan pemuda Jung itu yang terlihat pucat.

"Kau benar hyung. Kenapa cepat sekali?! Rasanya aku tidak sanggup jika harus menerima kenyataan ini. Aku.. Aku takut jika pasanganku nanti tak menyukaiku dan berlaku kasar kepadaku." Ucap Hoseok dan meletakkan wajahnya di atas bukunya.

Yoongi tersenyum tipis, dia ingin tertawa tapi bisa-bisa Hoseok heran apa yang tengah ditertawakannya.

"Sudahlah. Aku yakin dia orang yang baik. Sebaiknya kau makan baru lanjutkan belajarmu."

Hoseok mengangkat kepalanya dan menatap makanan yang diletakkan di depannya oleh Yoongi. Dia mengangguk dan segera memakan makanan itu dengan Yoongi yang masih di sampingnya.

"Oh ya hyung, apa kau juga datang di pernikahanku nanti? Kau kan teman nuna. Apa nuna mengundangmu?" Ucap Hoseok di sela makan malamnya.

"Tentu saja aku akan disana. Aku akan menjadi tamu spesial kalau kau tau."

"Percaya diri sekali kau hyung." Ucap Hoseok acuh.

Yoongi menahan tawanya. Jika saja Hoseok tau jika Yoongi adalah calon pasangannya, dia yakin jika anak manis ini tidak akan mau berada didekatnya saat ini.

Tbc...

My Private Teacher [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang