Hoseok tengah berdiri di dapur. Tidak tau apa yang harus dia lakukan. Dia tidak bisa memasak. Dia belum pernah mencuci ataupun membersihkan rumah. Apa yang harus dia kerjakan?! Jika saja ini hari sekolah, dirinya tidak akan repot memikirkan hal seperti itu.
Hoseok melihat ke sekitar dan berjalan menuju kulkasnya. Masih kosong. Dia mendengus pelan. Si Jung bertambah dilema. Apa bertanya kepada Yoongi saja? Tapi dirinya malu, bagaimana mungkin seorang istri bertanya kepada suaminya apa yang harus dia kerjakan! Lagipula Yoongi belum keluar dari kamar sejak tadi. Entah apa yang dia lakukan di kamar, padahal jelas-jelas dia bangun lebih dulu dari padanya.
Jung Hoseok mengerucutkan bibirnya. Akhirnya dia keluar dari dapur dan mendapati suaminya yang sudah berdiri di dekat sana, membuatnya terkejut.
"Ah, hyung! Bisa tidak jangan mengejutkanku!" Ucap Hoseok.
"Maaf. Ya sudah mari." Ucap Yoongi. Hoseok tidak mengerti maksud dari suaminya itu.
"Mau kemana?" Tanyanya.
"Ke supermarket. Kita belanja."
Hoseok mengangguk. Dia kembali ke kamarnya dan mengganti pakaiannya. Yoongi menunggu Hoseok di depan sambil bermain ponsel. Dia menggunakan kemeja putih dan sekarang memakai masker berwarna hitam.
Tak menunggu terlalu lama, Hoseok keluar dan menemui Yoongi yang berdiri disamping mobilnya. Dia memakai celana pendek dan topi.
Hoseok mengerucutkan bibirnya. Dia menatap Yoongi, mengapa suaminya memakai masker? Pikirnya. Yoongi baru pertama kali melihat Hoseok memakai baju seperti ini. Lucu sekali, sampai-sampai dia ingin berbuat yang iya-iya.
"Kau kenapa pakai masker hyung?" Ucap Hoseok. Dia juga baru menyadari style baju Yoongi yang sangat berbeda.
"Tidak apa. Ya sudah mari."
Mereka masuk ke mobil dan Yoongi segera menjalankannya menuju supermarket terdekat. Setelah sampai, mereka segera turun dan masuk ke supermarket itu. Ini pertama kalinya Hoseok pergi belanja. Dia tidak pernah pergi ke supermarket sebesar ini sebelumnya.
Yoongi mengambil satu trolly dan mendorongnya. Dia mencari bahan-bahan yang mereka butuhkan. Hoseok hanya mengikutinya karena tidak tau apa yang akan dibeli Yoongi. Pria yang kini bermarga Min itu menatap sekitarnya. Matanya berbinar lucu ketika melihat makanan ringan favoritnya. Dia menginginkannya, apakah Yoongi mau membelikannya?
Hoseok ikut berhenti saat Yoongi menghentikan langkahnya. Suami Hoseok tengah memilih beberapa bahan makanan disana. Dan Hoseok sendiri hanya mengamatinya.
"Hyung!" Ucap Hoseok.
Yoongi hanya berdeham dan masih sibuk memilih 2 jenis merk makanan berbeda yang ada di genggamannya.
"Eum.. Bolehkah aku mengambil makanan ringan?" Tanyanya.
Yoongi menoleh kepada sang Istri. Hoseok tersenyum lebar. Dia memasang wajah lucu agar Yoongi membolehkannya.
"Boleh. Tapi jangan banyak-banyak. Tidak baik untuk kesehatan." Ucap Yoongi.
Tentu saja Hoseok senang. Dia segera mengangguk, "Woah. Benarkah? Terima kasih hyungie." Ucapnya. Yoongi tersenyum ketika mendengar Hoseok memanggilnya hyungie.
"Loh? Mau kau bawa kemana trolly ini?" Ucap Yoongi ketika istrinya hendak mendorong trolly yang ada disampingnya.
"Kesana. Aku tidak mau membawanya dengan tanganku. Aku janji tidak akan lama." Ucap Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Private Teacher [Slow Update]
Fiksi PenggemarSope/YoonSeok Dom. YG BOY X BOY