Hoseok tengah mengerjakan tugasnya saat ini. Jam menunjukkan pukul 6 sore dan sudah 2 jam ini Hoseok duduk di meja belajarnya. Sejak dia tau jika dirinya hamil beberapa hari yang lalu, dia semakin rajin. Sepertinya bawaan calon anaknya yang mengajaknya untuk banyak beraktifitas. Yoongi menyuruh istrinya untuk tidak banyak bergerak namun justru Hoseok malah semakin melakukan banyak pekerjaan. Dia sudah memberi tahu tentang kehamilannya kepada eomma dan nunanya.
Min Yoongi membuka pintu kamar dengan membawa semangkuk makanan untuk Hoseok. Dia belum makan sore tadi dan berakhirlah Yoongi yang harus mengambilkannya.
"Makan dulu." Ucap Yoongi yang baru saja mengelus surai Hoseok. Dia menarik kursi disamping meja dan mendudukkan dirinya disana.
"Nanti saja hyung." Ucap Hoseok. Dia tidak menoleh sedikitpun kepada sang suami. Min Yoongi menggelengkan kepalanya, akhirnya dia menyuapi istrinya.
"Jangan begitu. Kau harus menjaga makanmu, ingat baby di dalam perutmu." Ucapnya. Hoseok menghentikan aktifitasnya dan segera menatap Yoongi yang siap menyuapinya. Akhirnya Hoseok mau makan.
Suami Hoseok tersenyum melihat istrinya yang menurut, "Kau mau kuliah dimana jika lulus?" Tanya Yoongi, masih menyuapi istrinya.
Hoseok mengerucutkan bibirnya, "Mana mungkin aku kuliah, aku kan hamil hyung." Ucapnya.
"Lalu kenapa? Tak apa jika kau mau kuliah."
"Tidak mau. Aku tidak mau memikirkan pelajaran lagi."
"Hei!"
Hoseok tertawa.
"Um~"
Si Jung mengerucutkan bibirnya lagi dan memainkan makanan yang ada di mulutnya.
"Ada apa?" Tanya Yoongi setelah mengetahui ekspresi istrinya.
"Kira-kira baby nanti perempuan atau laki-laki ya hyung?" Tanyanya.
"Entah? Kita lihat saja nanti. Kau mau perempuan atau laki-laki?"
"Aku tidak tau. Aku... belum pernah memegang anak kecil hehehe." Hoseok terkekeh sembari mengelus perutnya. Yoongi ikut tersenyum melihat Istrinya. Dia masih menyuapi Hoseok.
"Tak apa, nanti kau juga bisa mengurusnya."
Yoongi memberikan suapan terakhir, "Ya sudah istirahat saja, jangan terlalu lelah. Aku kembalikan ini dulu." Ucap Yoongi dan berlalu pergi setelah tersenyum serta mengusak rambut Hoseok.
Pemuda Jung itu melirik Yoongi sebentar dan menutup bukunya. Dia berbaring di kasurnya sambil mengelus perutnya. Sesekali dia tersenyum, membayangkan dirinya menjadi orang tua. Dan beberapa saat kemudian tertidur. Yoongi yang baru saja masuk ke kamar pun tersenyum dan segera membaringkan diri disamping sang istri.
"Selamat malam, Yeobo."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hari ini kelas olahraga akan dimulai. Semua siswa mengganti pakaiannya dengan baju olahraga sejak tadi, sedangkan Hoseok masih saja memakai seragam. Taehyung dibuat bingung oleh sahabatnya, ada apa dengannya? Setelah selesai berganti, Taehyung mendekati Hoseok.
"Seok? Kenapa tidak ganti? Sebentar lagi dimulai." Tanyanya.
Hoseok terkejut, "Eh-oh? Aku... aku..."
Hoseok bingung. Dia bukannya tidak suka pelajaran olahraga. Ia hanya tidak siap untuk melakukan olahraga, apalagi dengan keadaan dirinya yang tengah hamil. Dia takut jika sesuatu terjadi pada perutnya.