Part 16

3.1K 299 39
                                    

Hoseok tengah berada di kelas bersama Taehyung dan juga Jimin yang baru saja datang. Ia masih tampak pucat, padahal pagi tadi Yoongi sudah menyuruhnya untuk tidak berangkat. Dia meletakkan kepalanya di meja dan menatap kedua temannya.

"Ke UKS saja Seok. Badanmu pucat." Ucap Jimin. Si Jung menggelengkan kepalanya, dia merasa badannya lemas dan ingin muntah. Tanpa berfikir panjang, ia segera keluar dari kelas dan menuju kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. Namun sesampai di kamar mandi, sama seperti biasanyaㅡtidak ada yang keluar sama sekali. Badannya semakin melemas rasanya. Hoseok memutuskan untuk kembali ke kelas saja. Saat berjalan di tengah koridor, seseorang memanggilnya dan bisa dia lihat dengan jelas Wendy yang tak jauh dari hadapannya sebelum matanya kabur. Dia pingsan. Siswa dan siswi yang ada di sekitar itu panik bukan main.

Jimin serta Taehyung yang sedang menunggu Hoseok terkejut kala slah satu temannya menghampiri mereka dan mengatakan jika sang sahabat pingsan. Keduanya langsung keluar dan mendekati kerumunan yang tak jauh dari kelasnya.

"Astaga Hoseok!"

Jimin dan Taehyung mengambil alih tubuh Hoseok yang berada di pangkuan Wendy. Bagaimana bisa orang-orang ini hanya diam saja tanpa membawa Hoseok ke uks?! Dasar orang-orang tak punya rasa kasihan!

Saat akan mengangkat tubuh Hoseok, Jimin terkejut karena Yoongi yang tiba-tiba datang dengan wajah panik. Dia mengambil alih tubuh Hoseok dan membawanya pergi tanpa sepatah katapun. Jimin serta Taehyung mengikutinya.

Min Yoongi membawa istrinya ke rumah sakit terdekat karena badan Hoseok benar-benar panas. Tidak mungkin jika ia hanya membawanya ke UKS saja. Setelah sampai di rumah sakit, para perawat segera membawa Hoseok ke ruang IGD. Sedangkan sang suami menunggu di luar ruangan dan terkejut karena Jimin dan Taehyung yang baru saja datang.

"Ssaem maaf, bagaimana keadaan Hoseok?" Tanya Jimin. Yoongi mengatur nafasnya, dia harus bersikap normal.

"Dia sedang di tangani dokter. Kalian tenang saja."

Taehyung dan Jimin bernafas lega. Tak lama setelah itu, dokter keluar dari ruangan dan Yoongi segera mendekati sang dokter.

"Bagaimana keadaan is- maksud saya, keadaan adik saya dok." Ucap Yoongi, Jimin dan Taehyung mengerutkan keningnya kala Yoongi memanggil Hoseok dengan sebutan adik.

"Anda keluarganya? Bisakah kita berbicara di ruangan saya?" Ucap dokter itu dan diberi anggukan oleh Yoongi. Sang dokter dan Yoongi pergi menuju ruangan dokter sedangkan Jimin dan Taehyung masuk ke ruangan untuk melihat temannya.

Min Yoongi alias suami Hoseok duduk di hadapan sang dokter yang tengah membuka kertas-kertas di depannya. Dokter itu tampak tersenyum kepada Yoongi.

"Apakah adik anda sudah menikah?" Tanya sang Dokter.

"Ah itu, sebenarnya dia bukan adik saya dok. Melainkan istri saya." Ucap Yoongi.

Dokter itu mengangguk-anggukan kepalanya dan tersenyum. Dia menatap Yoongi dan mengulurkan tangannya kepadanya. Pria bermarga Min itu tak paham apa maksud sang dokter.

"Selamat tuan. Istri anda hamil dan usia kandungannya sekitar 9 Minggu." Ucap Dokter itu.

Yoongi terkejut bukan main. Dia memproses apa yang dikatakan sang dokter. Benarkah istrinya hamil? Dia tidak bermimpi bukan? Dia menatap sang dokter yang masih setia dengan posisinya dan segera membalas uluran tangan itu.

"Benarkah dokter?" Tanya Yoongi.

Sang Dokter mengangguk, "Ya tuan. Apakah tidak ada tanda-tanda jika dia mual atau apapun?"

Yoongi teringat, pantas saja jika Hoseok sekarang bertambah manja dan sering mual. Ternyata dia hamil? Bagaimana mungkin Yoongi tidak mengetahuinya? Tapi Hoseok kan laki-laki?

My Private Teacher [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang