🔞
.
.
.
.
.
.Hoseok membalikkan tubuhnya dan meraba-raba area kasur. Ia langsung membuka matanya kala tak menemukan Soobin disampingnya. Sang suami juga tak ada disisinya.
"Baby, baby.. dimana baby!?" Teriaknya panik. Ia turun dari ranjang dan mengecek ke kolong kasur, ia takut jika Hoseok tak sengaja menendangnya ketika tidur. Tapi tidak ada.
Akhirnya Hoseok keluar dari kamarnya dan mencari Yoongi. Siapa tau si Min membawanya atau tengah memandikannya.
"Baby? Hyung... Dimana baby? Kau bersamanya?" Teriak Hoseok dari tangga. Ia segera turun karena tak mendapat jawaban dari sang suami.
Hoseok menuju ke dapur, namun Yoongi tetap tak disana.
"Hyung?" Panggilnya lagi.
Min Yoongi yang baru saja masuk setelah mengantar Seokjin dan Namjoon sedikit heran melihat istrinya yang terlihat kebingungan. Ia segera mendekatinya.
"Sayang, kau kenapa?" Tanyanya.
Hoseok menoleh kepadanya, "Hyung dimana baby?"
"Baby? Soobin maksudmu?"
Ia mengangguk cepat.
"Dia baru saja pulang dengan Seokjin hyung dan Namjoon." Ucap Yoongi.
"Aku tak tega membangunkan mu tidur ketika mereka pulang, jadi aku membiarkanmu tidur." Sambungnya.
"Hyung! Dia, baby kenapa kau biarkan bersama mereka!" Tanya Hoseok panik.
Min Yoongi malah mulai ikut panik sekarang, ia meraih tubuh istrinya yang akan berlari keluar dan segera mendekapnya. Yoongi memeluk yang lebih muda.
"Lepaskan! Aku mau mengejar mereka! Mereka tak boleh membawanya!" Ujar Hoseok sembari meronta-ronta meminta dilepaskan.
Yoongi menggeleng, "Sayang, dengarkan akㅡ"
"Tidak! Hyung seharusnya mencegah mereka pergi!"
Min Yoongi menangkup wajah istrinya dan menatapnya serius.
"Sayang, dengar dulu, dengarkan aku.." ujarnya. Hoseok menatap si Min yang tengah memberinya tatapan tajam.
"Aku tak bisa mencegah mereka yang mau membawa pulang Soobin. Ingat, Soobin anak mereka sayang bukan anak kita." Ucapnya. Tangannya mengelus pipi Hoseok. Matanya memerah, sepertinya ia akan menangis.
"Soobin kemarin hanya bermain, ia tak bisa tinggal disini." Sambungnya.
Jung Hoseok tersadar kembali. Tak hanya tatapan tajam Yoongi tapi juga ucapannya. Lagi-lagi ucapan Yoongi menyadarkan Hoseok yang berimajinasi. Air matanya sudah berada di ujung, ia menggenggam erat pinggang suaminya.
"Hyung.." lirihnya.
"Maaf, maaf jika ucapanku membuatmu marah. Tapi kau tak boleh seperti ini sayang. Kau sudah berjanji tak akan seperti ini lagi." Ucap Yoongi.