Part 10

3.5K 305 17
                                    

Seperti hari biasa, Hoseok hanya berdiam diri di depan televisi karena hari masih libur. Dia masih tidak tau apa yang harus ia kerjakan. Yoongi berada di kamar mereka dan tengah mengerjakan pekerjaannya. Jung Hoseok mengambil ponselnya dan membuka sesuatu yang bisa menghilangkan kebosanannya. Tapi tidak ada yang menarik. Dia kembali meletakkan ponselnya dan menyandarkan punggungnya di sofa. Ia memejamkan matanya dan mengeluh bosan beberapa kali.

"Ah~ apa yang harus kulakukan?! Kenapa waktu sekolah lama sekali!" Ujarnya sembari mengusap wajahnya kasar. Yoongi baru saja keluar dari kamarnya dan mendapati sang istri yang tengah berada dalam mood buruknya. Dia mendekatinya dan duduk disampingnya.

"Kenapa?" Tanya Yoongi. Hoseok terkejut karena ucapan Yoongi tiba-tiba dan tangannya yang mencubit hidung mancung miliknya. Dia membuka matanya dan melihat suaminya yang tengah tersenyum.

"Hyung. Aku bosan! Kenapa 2 hari terasa begitu lama? Aku ingin cepat-cepat sekolah!" Ucapnya. Yoongi mengerutkan keningnya, tumben sekali anak ini ingin segera sekolah.

Hoseok menatap sang suami setelah memikirkan sesuatu, "Hyung, aku main ke rumah Jimin ya?" Izinnya. Dia sangat bosan. Yoongi tak mengijinkannya keluar beberapa hari ini. Tidak ada hal yang bisa dia lakukan. Yoongi juga sibuk dengan pekerjaannya sendiri, membuat Hoseok bertambah bosan.

"Tidak boleh." Ucap Yoongi enteng.

Hoseok mendengus pelan. Bisa-bisanya suaminya ini mengekangnya dan membiarkannya merasakan kebosanan yang teramat dalam. Jika saja Yoongi mengajaknya keluar, itu akan sedikit membuat bosannya hilang. Tapi apa? Suaminya bahkan tak mengajaknya keluar sama sekali. Jika dia pergi keluar, Hoseok tidak boleh ikut. Membuat dirinya curiga saja.

"Ah hyung~ Kau tau bukan jika aku bosan?! Kau tak mengijinkanku keluar tapi juga tidak mengajakku keluar! Suami macam apa yang membiarkan istrinya berdiam diri di rumah." Ucap Hoseok. Dia menyilangkan tangannya di depan dada. Kesal dengan Yoongi yang tak berekspresi sama sekali.

"Aku tidak membiarkanmu berdiam diri. Aku sudah menyuruhmu belajar memasak, mencuci dan membersihkan rumah. Kau saja yang malas melakukannya dan berkata yang tidak-tidak." Jawab Yoongi.

Hoseok terdiam. Ada benarnya ucapan suaminya itu. Tapi Hoseok tetap keukeuh dengan pendiriannya. Dia memang tidak bisa melakukan pekerjaan itu, bagaimana lagi?! Si Jung berdiri dari tempat duduknya dan berniat meninggalkan Yoongi.

"Mau kemana?!"

"Aku tetap mau ke tempat Jimin! Aku bosan hyung." Ucapnya.

"Ya, ya terserah." Ucap Yoongi setelah menghela nafas pelan. Hoseok pun berlalu pergi masuk ke kamar. Setelah memakai hoodienya, dia meraih tasnya dan berjalan keluar. Yoongi menatap kepergian istrinya. Sudahlah, biarkan saja anak itu. Yoongi tidak mau ambil repot, tapi lihat saja apa yang akan dilakukan Yoongi.

*** Di Rumah Jimin ***

Hoseok baru saja dibukakan pintu oleh sahabatnya. Dia langsung memeluknya erat. Hoseok sangat rindu dengan Jimin karena hampir 2 minggu tak bertemu dengannya. Sang pemilik rumah segera mengajak Hoseok masuk.

"Ada apa?" Tanya Jimin kepada Hoseok yang baru saja meletakkan tasnya dan berbaring di ranjang milik sahabatnya itu. Hoseok memejamkan matanya.

"Tidak ada. Aku hanya bosan. Tidak ada yang bisa ku kerjakan." Jawab Hoseok.

"Biasanya kau akan bermain game. Apa nunamu tidak di rumah?"

My Private Teacher [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang