3. Hal Memalukan

4.3K 439 40
                                    

Hay untuk kalian yang sedang belajar daring. SEMANGAT YAAA😆

Yang hubungannya digantung coba bilang hadir. Kita rapat untuk menemukan keadilan!

Btw aku lagi digantung juga:) digantung sama bebeb Ares uwu><

~salam untuk kaum Jomblo

~salam untuk kaum Jomblo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

~~~~~

"Jangan usik ketenangan gue. Kalau enggak lo bakal mati!" ~ Melody Sintia Milon.

Flashback

"Princess! Ada Jingga di bawah." Mentari menatap sang Putri yang sedang berkutat dengan Laptopnya. Entah sedang melalukan apa.

"Suruh ke kamar aja, Mom." Kata Melody malas. Ia sedang sibuk. Dan tak mau di ganggu.

"Jingga nya gak mau. Dia sibuk ngobrol sama kedua Abangmu."

"Ck! 10 menit lagi aku turun." Kata Melody sambil mengetik sesuatu di Laptop. Mentari hanya mengangguk saja dan keluar dari kamar Melody.

Dengan malas Melody menunda pekerjaannya sebentar. Ia akan turun ke bawah dan menemui Jingga : sang penggangu. Awas saja jika tidak penting, akan Dia buang gadis itu ke kolam Ikan Piranha peliharaannya Kak Diana!

Sampai di lantai bawah, gadis itu menuju ruang tamu, di sambut suara tawa. Sepertinya Jingga dan kedua Abangnya sedang bercanda.

Dengan tak berdosa. Gadis itu mendorong Nevan sampai terjatuh dari sofa. Dan langsung menempati tempat duduk Pria itu.

"Adoh..! Pantat gue!" Nevan meringis sakit akan pantatnya yang berciuman dengan lantai. Pria itu menatap Melody kesal. "Ngapa lo dorong gue?"

"Lo ngeselin."

Nevan mendelik kesal. Ia ngeselin? Ngeselin apa?! Pahadal Dia sedari tadi tidak ada tuh mengganggu gadis itu. Jadi letak dirinya mengesalkan itu di mana?!

"Dasar adek gila!"

"Lo lebih gila."

Nevan melotot. "Adek anj-"

"Nevan!" Devan menatap tajam saudara kembarnya itu. Membuat Nevan diam, sambil menatap sinis Melody.

Melody tak menghiraukan. Ia menatap Jingga yang sedang menyaksikan drama barusan.

"Ngapain lo ke sini? Kedatangan lo ganggu pekerjaan gue." Kata Melody tak ramah.

Jingga nyengir. "Hehe.. Maaf, Dy." Melihat tatapan Melody semakin tak ramah. Buru-buru Ia kembali berbicara. "Lo enggak lupa 'kan, besok hari Valentine?"

Fake Nerd is a Psychopath✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang