~salam untuk kaum jomblo
Happy reading❤
-----
"Kalau lo Mati, gue bakal ikut Mati. Kita harus Mati bersama, Honey."
●
●
●
"MELODY, MAWAR HILANG!"
Melody memejamkan mata sejenak merasakan telinganya terasa berdengung mendengar suara Jingga yang sangat kencang. Suara Gadis itu terdengar sekali sangat panik lantaran Mawar--salah satu Sahabat Sengkleknya, hilang. Melody juga pasti akan panik kalau Mawar hilang.
Eh?
Hilang?
Mawar hilang?!
"Jangan bercanda, Jing!" Melody mencoba menahan perasaan gelisah yang tiba-tiba menghampirinya. Sepertinya, Mawar beneran hilang. Namun, Dia sangat berharap itu perasaannya saja dan Jingga cuma bercanda.
"Gue enggak bercanda, Dy! Mawar beneran hilang!"
"Dimana lo sekarang?"
"Jalan 'Kenangan Pahit'. Gue juga lagi bareng sama yang lain."
"Gue bakal kesana."
"Ok-"
Tut.
"Jingga bilang apa?" Ares bertanya melihat aura membunuh menguar dari tubuh Melody.
Melody meremas tangannya melampiaskan perasaan gelisahnya yang semakin kuat.
"Mawar hilang."
Ares beranjak dari duduknya, berjalan menghampiri Melody. Dia menarik tangan Melody yang sedang Gadis itu genggam sangat kuat sampai meninggalkan bekas tancapan Kuku.
Ares dengan lembut mengelus bekas tancapan Kuku dengan perasaan sakit Hati. "Jangan lukain diri lo sendiri." Ares mengecup lama bekas tancapan Kuku itu. "Gue nggak suka liatnya."
"Maaf." Melody bergumam pelan dengan perasaan gelisah yang terus semakin kuat.
Ares sangat tidak tega melihat Gadisnya kebingungan karena mendapat kabar yang mengatakan jika Mawar hilang.
"Jangan panik, Dy. Ayo kita susul mereka."
Melody mengangguk sambil menghela napas berusaha menenangkan dirinya.
Mereka berdua pun masuk kedalam Mobil. Ares mulai melajukan Mobilnya lumayan cepat untuk menuju tempat Jingga dan para Sahabat lainnya berada. Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan. Ares memilih diam untuk membiarkan Melody menenangkan dirinya.
Mobil berhenti, Melody dan Ares turun dari dalam Mobil dan berjalan menghampiri Para Sahabatnya yang raut wajahnya sangat menunjukan jika mereka sedang cemas.
Melody menatap para Sahabatnya dingin, "Kenapa Mawar bisa hilang?!"
Danil yang wajahnya penuh lebam dan beberapa bagian tubuhnya berdarah seperti terluka terkena Senjata Tajam menatap Melody dengan tatapan mencela diri sendiri .
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd is a Psychopath✔
أدب المراهقين(Cerita ini mengandung adegan kekerasan) Seorang gadis nerd yang suka dibully, disuruh-suruh, dihina, dianggap menjijikan dan sering dianggap kuman. Namun, dia akan menjadi sangat mengerikan jika berada di dunia hitam. Dengan tatapan tajam dan ding...