Yo men. Kembali lagi dengan author termanis didunia ini><
Kalian jomblo ya?
Sama:v
~salam untuk kaum jomblo
Happy reading❤
~~~~~
"SELAMAT ULANG TAHUN MELODY!"
●
●
●
Kenapa bukan gue aja yang mati? Kenapa harus Bang Devan dan Bang Nevan? Kenapa?!Duar!
Melody tersentak kaget mendengar suara petasan. Sekejap lampu taman belakang nyala semua.
"SELAMAT ULANG TAHUN, MELODY! SELAMAT ULANG TAHUN, MELODY.! SE-LA-MAT U-LANG TAHUN, MELODY!"
Melody terkejut melihat sahabatnya, kedua orang tuanya, Ares ngeselin, Danil Playboy, dan Rean anjing dengan gembira menyanyikan lagu ulang tahun... untuknya?
"Selamat ulang tahun, Dek!"
"Selamat ualang tahun, Adek gila!"
Melody menatap kedua Abangnya bergantian. Bukannya mereka berdua mati? Kok, hidup lagi?
Melihat kedua Abangnya berdiri dengan keadaan sehat wal afiat walaupun bajunya banyak darah. Melody ikut berdiri dengan keadaan bingung.
"Abang.. bukannya mati? Kok, hidup lagi?" Melody akhirnya bertanya dengan keadaan yang sangat membingungkan baginya.
"Sembarangan lo! Gue belum Nikah, masa Iya mati!" Nevan dengan tampang menyebalkannya.
Melody semakin bingung.
Devan terkekeh pelan melihat wajah bingung adek tersayangnya. Dengan lembut Devan menepuk kepala Melody.
"Nanti Abang jelasin, sayang."
Melody mengangguk saja. Dia tidak mengerti apa yang terjadi. Kenapa mereka semua bisa ada di sini? Bukannya mereka marah padanya?dan juga kenapa orang tuanya ada di sini? Perjalanan bisnis merekan 'kan belum selesai waktunya. Melody melihat mereka semua dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Tiup dong lilinnya, Dy!" Kata Mawar tak sabar. Melody yang masih linglung meniup lilin tersebut.
"YEAY!" sorak mereka semua heboh (-Ares dan kedua orang tua Melody hanya tersenyum).
"Kalian.. kenapa bisa ada di sini?" Tanya Melody menatap kedua sahabatnya yang wajahnya sangat bahagia. Sikap mereka berdua sudah kembali normal. Tak seperti dua hari lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd is a Psychopath✔
Teen Fiction(Cerita ini mengandung adegan kekerasan) Seorang gadis nerd yang suka dibully, disuruh-suruh, dihina, dianggap menjijikan dan sering dianggap kuman. Namun, dia akan menjadi sangat mengerikan jika berada di dunia hitam. Dengan tatapan tajam dan ding...