22. Akhirnya Liburan

2.3K 213 9
                                    

Malam gays😆

Ini malem jumat ya?

Jan lupa tadarusan ya🤗

~salam untuk kaum jomblo

~salam untuk kaum jomblo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading❤

~~~~~

"Ada kalanya, mencintai itu tidak harus memiliki." ~ Devan Asgara Milon.

Jingga menghela napas. Dia bosan. Sangat bosan. Sangat-sangat bosan. Sudah 5 hari pelajaran banyak yang kosong, alias Jamkos. Kalau begitu terus, apa gunanya Dia masuk Sekolah kalau enggak belajar? Mending dirumah nonton Drakor sambil makan. Beh, manteb!

"Hah.. gue pengen belajar..!" Jingga mengacak-acak rambutnya mirip orang stres. Jingga emang lagi stres, stres karena enggak belajar-belajar.

Mawar menatap aneh Jingga.

"Heh! Lo harusnya bersyukur ya, karena Jamkos! Kalo lo lupa, hari ini ada pelajarannya Pak Somat. Lo mau ketemu sama Rumus-Rumus yang bisa bikin orang gila?!"

Jingga tersadar. Ia nyengir gaje. "Lupa gue, njir! Alhamdullilah, Pak Somat enggak masuk." Kata Jingga sambil mengusap kedua telapak tangannya ke wajahnya seakan lagi berdo'a.

Mawar memutar bola mata malas.

"Btw... gue ketemu sama Mantan gue kemarin." Kata Mawar sedikit sedih.

Mawar itu sedikit naif tentang percintaan. Mawar selalu berusaha untuk mempertahankan sebuah hubungan hanya karena ingin berakhir bahagia. Hanya saja, Mawar selalu ditampar oleh kenyataan. Jika semua Mantan-Mantannya mendekatinya tidak tulus. Mereka memanfaatkannya. Memanfaatkan kepintarannya, kekayaannya, kecantikannya, ketenarannya, Hatinya, pikirannya dan perasaannya. Mereka membuat Mawar bahagia diawal lalu menghancurkan Hati Mawar ketika Mawar tidak siap. Lebih parah, Mawar beberapa kali pernah diselingkuhi. Itu membuat Mawar sedikit trauma tentang hubungan. Karena Hatinya, berkali-kali dihancurkan.

"Dimana?" Tanya Melody dingin.

"Enggak sengaja ketemu di Mall. Dia lagi bareng sama Selingkuhannya." Jawab Mawar tersenyum tipis.

Melody mengotak-atik Ponselnya sebentar lalu kembali melihat Mawar.

"Lo belum bisa lupain si brengsek?"

Mawar tersenyum paksa. "Bukan enggak bisa lupain. Baru kali ini gue ketemu sama salah satu Mantan gue. Dia Mantan terakhir gue, Dia juga yang memberikan luka yang paling dalam. Makanya, gue sakit banget liat Dia bahagia tanpa merasa bersalah karena udah bikin perasaan gue menderita."

Fake Nerd is a Psychopath✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang