Hay sobat ambyar apa kabar?
Baik kan?
Masih suka nunggu yang gak pasti-pasti ya?
Wkwk Kasian amat:)
~salam untuk kaum Jomblo
Happy reading❤
~~~~~
"Gue paling gak suka di puji cantik." ~ Melody Sintia Milon.
●
●
●
BRAK.
Seorang gadis tersentak kaget ketika meja yang ditempatinya di pukul oleh seseorang. Gadis itu menatap takut sang pelaku.
"Woy, Nerd! Beli-in kita makanan!" ujar sang pelaku. Panggil saja dia, Windi. Antek-anteknya hanya memandang gadis yang dipanggil Nerd itu dengan sinis.
"I-iya Kak," ujar gadis Nerd itu terbata. Dia langsung menuju stand makanan untuk memesan makanan mereka.
Windi dan antek-anteknya duduk di meja paling pojok dengan muka angkuhnya. Siswa yang ada di kantin hanya menonton saja. Tidak ada yang berani membantu gadis nerd itu, karena Windi anak kepala sekolah. Dari sebagaian mereka sangat mendukung Windi untuk mem-bully gadis nerd itu, sebagiannya lagi merasa iba, dan sebagiannya lagi merasa tidak peduli.
"I-ini Kak Pesanannya," ujar gadis nerd itu sambil menaruh makanan dan minuman di atas meja.
"Yaudah sana pergi! Jijik gue liat muka lu lama-lama." usir Windi dengan muka jijik.
"P-permisi Kak," gadis nerd itu berbalik, tanpa penghuni kantin sadari. Mata gadis itu penuh dengan niat membunuh. Hanya 2 detik, tatapan gadis itu kembali di liputi rasa takut dan cepat pergi keluar dari kantin.
"MELODY!"
Merasa namanya di panggil, gadis nerd itu menoleh kearah sumber suara. Ternyata yang memanggilnya adalah sahabat baiknya.
"Hosh.. hah.. gila, Dy! Cepet banget lo jalannya," ujar gadis yang memanggil gadis nerd itu. nama gadis itu Jingga Gibadesta atau yang kerap di panggil Jingga.
Gadis nerd itu, yang bernama lengkap Melody Sintia Milon ; anak ketiga dari pengusaha terkaya no 1 di dunia. Penghuni sekolah tidak ada yang tahu identitas aslinya karena Ia sengaja menutupi identitas aslinya karena suatu hal yang memalukan baginya.
Melody menatap datar Jingga. Berbeda sekali dengan raut wajahnya ketika di kantin tadi. "Darimana?"
"Dari Toilet, Dy. Sorry, tadi sebenarnya gue liat lo di ganggu lagi sama genk Lonte itu. Cuma gue diem aja karena lo sendiri 'kan yang minta. Padahal gue pengen banget lindes mereka pake Truk rasanya!" jawab Jingga dengan nada super kesal. Dirinya sungguh gereget dengan genk Lonte itu. Jika saja, Melody sedang tidak menutupi identitasnya. Maka mereka akan habis di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd is a Psychopath✔
Novela Juvenil(Cerita ini mengandung adegan kekerasan) Seorang gadis nerd yang suka dibully, disuruh-suruh, dihina, dianggap menjijikan dan sering dianggap kuman. Namun, dia akan menjadi sangat mengerikan jika berada di dunia hitam. Dengan tatapan tajam dan ding...