19. Buka Penyamaran

2.8K 248 6
                                    

Ah maaf aku baru up lagi😭

Semoga suka sama chapter kali ini😊

~salam untuk kaum jomblo

~salam untuk kaum jomblo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading❤

~~~~~

"Gue nggak mau jatuh cinta lagi. Gue capek sakit hati mulu. Percintaan gue tidak semulus orang-orang. Selalu banyak rintangan yang akhirnya membuat hubungan itu hancur berantakan."

"Dy, Dy! Para genk Cabe berulah, Dy!" pekik Jingga ketika masuk ke dalam kelas yang sepi.

"Hubungannya sama gue apa?" Tanya Melody malas.

Bukannya menjawab Jingga malah menarik tangan Melody. Melody pasrah dan mengikuti Jingga. Jingga membawa Melody ke mading yang sudah di kerumuni oleh Siswa Siswi.

"MINGGIR!" teriak Jingga. Sontak Siswa Siswi membuka jalan dengan tatapan hina terarah ke Melody.

Najis, ternyata Melody suka jual diri.

Iya tuh bener. Pantes bisa masuk sekolah elit ini.

Permalem berapa?

Murahan!

Bicth!

Melody menghiraukan perkataan Siswa Siswi yang menyindirnya. Dia melihat Mawar yang ingin membuka Mading cuma sepertinya terlalu sulit.

Melody menatap Mading dengan satu alis terangkat. Banyak Foto vulgar di Mading. Seperti waktu Windi dan antek-anteknya. Bedanya, itu semua adalah dirinya. Lebih tepatnya, wajahnya saja.

"Minggir." kata Melody kepada Mawar. Mawar langsung minggir karena mungkin Dia menghalangi penglihatan Melody.

Melody tersenyum tipis menatap fotonya yang berpenampilan Nerd tapi seksi sedang menggoda Pria hidung belang di sebuah club malam. Ck, penampilan Nerd-nya ternyata oke juga pake baju Seksy. Eh?

Melody mengepalkan tangan kanannya merasa ada yang menatap dirinya dari kejauhan. Sekarang Ia harus fokus untuk berakting.

Prang!

Melody memukul Mading yang di batasi oleh kaca sampai hancur lembur. Siswa Siswi yang melihat ngeri dengan tindakan Melody. Mereka tak percaya Melody akan senekat itu. Melody, Jingga dan Mawar dengan cepat mencopot semua foto-foto yang tidak benar sama sekali.

Melody melihat sekeliling dengan tatapan setajam elang. Siswa Siswi merasa takut melihat Melody yang sepertinya sudah di kuasi oleh emosi.

"Dimana Windi?" Tanya Melody dingin.

Fake Nerd is a Psychopath✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang