(Cerita ini mengandung adegan kekerasan)
Seorang gadis nerd yang suka dibully, disuruh-suruh, dihina, dianggap menjijikan dan sering dianggap kuman.
Namun, dia akan menjadi sangat mengerikan jika berada di dunia hitam. Dengan tatapan tajam dan ding...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading❤
~~~~~
"Ketika masa lalu yang ingin kita lupakan, malah teringat kembali. Itu sangat menyebalkan."
●
●
●
"Dy, lo udah mendingan?" Jingga bertanya kepada Melody. Dia baru saja datang ke kelas dan melihat Melody sedang memainkan Ponselnya.
"Udah." Melody menjawab tanpa menatap Jingga.
Jingga mengangguk, Ia duduk di samping Melody.
"Mawar keman-"
"ASALAMU'ALAIKUM! YA AHLI KUBUR!" teriak Mawar sambil berjalan masuk ke dalam kelas.
"WA'ALAIKUM SALAM! YA AHLI NERAKA!" Semua Murid balas berteriak kompak (- Melody dan Jingga).
Mawar mengusap dadanya. "Setan lo semua!" kata Mawar kesal. Mawar berjalan kearah bangkunya dan duduk dengan wajah di tekuk. Jingga dan Melody terkekeh melihat raut wajah kesal Mawar. Mawar mendengus melihat Melody dan Jingga hanya tertawa.
"Sahabat gak ada ahlak!" gumam Mawar masih bisa di dengar oleh Melody dan Jingga.
"Hehe.. Mangap-mangap wahai sahabat tercantik walaupun masih cantikan gue~"
Melody dan Jingga menatap Mawar malas.
"Sekarang pelajaran apa?" tanya Jingga sambil mengeluarkan semua bukunya dari dalam Tas dan Ia taruh di kolong meja. Biar gampang saja nanti ngambilnya.
"Tumben lo nanya pelajaran." celetuk Mawar.
Jingga menghibaskan rambutnya, bangga. "Oh, ya jelas. Gue kan Murid paling rajin." kata Jingga pe-de banget.
"Iya, rajin. Rajin nyontek." Balas Mawar dengan tampang tengil.
"Sialan lo!" umpat Jingga.
Mawar malah membalas umpatan Jingga dengan menjulurkan lidah. Mengejek.
Kring..
Kring..
Bel masuk telah berbunyi. Tak lama kemudian Guru mapel pertama masuk ke dalam kelas dan belajar-mengajarpun di mulai.
