11. Penghianat

2.9K 296 6
                                    

Xixi aku gak jadi up besok jadinya sekarang:v

~salam untuk kaum jomblo

~salam untuk kaum jomblo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

~~~~~

"Mulai sekarang KITA GAK TEMENAN LAGI!"

"Kalian nanti ikut kemping?" Tanya Mawar kepada kelima lelaki yang selalu saja duduk di meja mereka. Seperti tidak ada meja lain saja.

"Ikut." Jawab Danil, Rean, dan Nevan.

Ares dan Devan hanya mengangguk.

"Kalian sendiri ikut?" Rean bertanya balik.

"Ikut, lah!" Mawar selalu semangat ya, guys!

"Kamu mikirin apa, Dek?" Devan bertanya melihat Melody melamun.

"Enggak mikiran apa-apa." Melody membalas sambil kembali makan Somaynya.

Devan mengangguk, percaya saja, lah.

"Kalo makan bisa jangan kaya anak kecil? Saos sampe belepotan gitu." Ujar Ares sambil membersihkan Saos di pinggir bibir Melody.

Melody terdiam, kaku. Jantung berdebar-debar gila akan perlakuan manis Ares.

Gue punya penyakit Jantung kali, ya? - batin Melody yang merasa Jantungnya berdetaknya tidak normal.

"Romantisnya, sampai enggak lihat sekitar." Sindir Danil.

"Berasa Dunia milik berdua." Sindir Rean.

"Kita mah apa atuh? Cuma di anggap Debu yang kena angin langsung hilang." Sindir Mawar.

"Minimal Pacaran, lah!" Sindir Jingga.

"Belum punya hubungan, udah romantis-romantisan." Sindir Nevan.

"Romantisan mulu. Pacaran kagak!" Sindir Devan.

"Berisik Jomblo!" Ares menatap kesal mereka berenam. Dirinya tau belum menjadikan Melody pacarnya. Cuma enggak usah di sindir juga! Nanti juga Melody bakal jadi pacarnya. Dia sangat yakin akan hal itu!

"Dih, lo sendiri Jomblo." Julid Rean.

"Emang kenyataan, tapi kok sewot?" Julid Mawar.

"Jomblo teriak jomblo." Julid Nevan.

"Minimal sadar diri, lah!" Julid Jingga.

"Lo Jomblo juga, mending diem." Julid Devan.

"Lo Jomblo dari lahir mending diem." Julid Danil.

Fake Nerd is a Psychopath✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang