(Cerita ini mengandung adegan kekerasan)
Seorang gadis nerd yang suka dibully, disuruh-suruh, dihina, dianggap menjijikan dan sering dianggap kuman.
Namun, dia akan menjadi sangat mengerikan jika berada di dunia hitam. Dengan tatapan tajam dan ding...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading❤
~~~~~
"Bagi seorang Psikopat. Membunuh orang adalah hiburan tersendiri baginya. Jeritan kesakitan sang korban adalah melodi baginya. Tangisan sang korban adalah lagu untuknya."
●
●
●
S
eorang Guru muda yang masih berumur 27 Tahun, masuk ke dalam kelas.
"Pagi, sayang-sayangnya Ibu."
"Pagi juga sayangku." Balas Anak Cowok genit plus caper.
"Pagi juga Guruku tersayang." Balas Anak Cewek sambil melirik sinis Anak Cowok (-Melody).
"Selalu aja jawabannya berbeda." Bu Inces, Guru PKWU, menggeleng pelan. "Jangan sampe kalian udah beda keyakinan, beda pendapat, beda Agama pula sama si Dia."
Semua Murid bersorak heboh. Ada beberapa yang merasa tertampar dengan perkataan Bu Inces.
Bu Inces, Guru itu sangat terkenal di Dyi'School. Banyak Murid yang menyukainya. Mereka menyukainya karena Bu Inces asik orangnya. Bu Inces juga lucu, selalu suka jadi Kang Bucin, Kang Qoutes, dan Kang Puitis yang enggak jauh-jauh dari percintaan. Juga, mereka makin menyukainya karena Bu Inces selalu mendengarkan Murid-Murid yang sedang curhat, entah dikelas langsung atau diruang Guru biar lebih aman. Tapi lucunya, Bu Inces selalu curhat balik yang buat Murid makin menyukainya karena Bu Inces curhatnya karena hal lucu bukannya mau adu nasib.
"Baiklah, lebih baik kita berdo'a dulu sesuai Agama masing-masing. Tunda dulu ya mikirin si Dia-nya." Kata Bu Inces yang membuat Siswa Siswi tertawa dan mulai berdo'a.
"Berdo'a selesai. Silahkan mikirin Dia lagi yang belum juga kasih kepastian." Kata Bu Inces sedikit menyindir.
"Ibu kaya udah dapet kepastian aja dari Doi." Kata salah satu Siswi yang duduknya paling belakang campur sama anak Cowok.
"Yeee.. tentunya Ibu.." Bu Inces menjeda perkataannya membuat Siswa Siswi penasaran. "..belum dapet kepastian juga dong."
"HAHAHAHA..!" Siswa Siswi tertawa mendengarnya, suka sekali mereka menertawakan Bu Inces karena 5 tahun belum dapet kepastian juga dari Doi-nya.
"Bu," panggil salah satu anak Cowok, namanya, Bayu.